UPAYA KOMUNITAS PEMUDA KREATIF (KPK) DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MELALUI TERNAK KAMBING DI PEKON BANYUWANGI KECAMATAN BANYUMAS KABUPATEN PRINGSEWU

NADA, ARTHA MEVIA (2023) UPAYA KOMUNITAS PEMUDA KREATIF (KPK) DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MELALUI TERNAK KAMBING DI PEKON BANYUWANGI KECAMATAN BANYUMAS KABUPATEN PRINGSEWU. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (7MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Upaya adalah suatu usaha kegiatan yang mengarahkan tenaga, pikiran untuk mencapai suatu tujuan, dimana upaya disini berarti usaha, akal ikhtiar untuk mencapai suatu maksud untuk memecahkan persoalan mencari jalan keluar melalui ternak kambing. Kemiskinan yang terjadi pada masyarakat, terutama masyarakat pedesaan yang mayoritasnya adalah petani ternak pada umumnya dapat disebabkan oleh ketidakberdayaan dalam mengolah dan mengembangkan potensi yang ada. Potensi yang dimiliki oleh masyarakat peternak yaitu ketersediaan sumber daya alam dan peternakan. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengakibatkan peternak tidak dapat mengembangkan dirinya dalam sektor ekonomi. Keadaan seperti ini terjadi pada masyarakat Pekon Banyuwangi Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu, dimana mayoritas penduduknya adalah petani yang memiliki potensi di bidang peternakan kambing. Namun petani tidak berdaya untuk mengembangkan potensi sumber daya alam dan peternakan dikarenakan kurangnya pengetahuan dan akses modal. Dari fenomena tersebut, komunitas pemuda kreatif berinisiatif mengatasi permasalahan yang ada dengan melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Penulis mengadakan penelitian mengenai upaya komunitas pemuda kreatif dalam pemberdayaan ekonomi melalui ternak kambing di Pekon Banyuwangi Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu, dengan rumusan masalah: Bagaimana upaya komunitas pemuda kreatif dalam pemberdayaan ekonomi melalui ternak kambing di Pekon Banyuwangi Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu, Adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui upaya komunitas pemuda kreatif dalam pemberdayaan ekonomi melalui ternak kambing di Pekon Banyuwangi Kecamatan Banyumas Kabupaten Pringsewu, Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh 6 orang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, didapat temuan bahwa upaya Pemberdayan ekonomi dilakukan untuk mengembangkan potensi masyarakat ternak kambing melalui pembentukan kelompok ternak dengan kegiatan usaha kambing. Adapun tahapan yang dilalui antara lain: Tahap penyadaran adalah kegiatan yang lebih menekankan pada kegiatan sosialisasi atau penyuluhan untuk memberikan pemahaman, informasi, pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat, sosialisasi penyuluhan yang dilakukan oleh Komunitas Pemuda Kreatif yang dibantu oleh PPL berupa pemberian materi kepada masyarakat tentang pengolahan potensi lokal ternak kambing dan pembentukan kelompok yang berjumlah 17 orang. Kedua tahap pengkapasitasan mentrasformasikan kapasitas kepada masyarakat agar menjadi masyarakat yang berkualitas, mandiri dan memiliki kemampuan. Upaya pengkapasitasan yaitu dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang manajement pemeliharaan dalam berternak kambing berupa pemilihan kandang, pemilihan kambing, pembuatan pakan, kesehatan, dan pemanfaatan limbah kotoran kambing. Ketiga tahap pendayaan atau pemandirian yaitu melakukan pendampingan terhadap anggota kelompok sehingga mereka dapat mengimplementasikan ilmu yang telah didapat secara mandiri setelah mengikuti pelatihan yang diberikan melalui program pemberdayaan ekonomi. Dengan demikian kesimpulan dari penelitian ini mengenai upaya kegiatan pemberdayaan ekonomi melalui kelompok ternak kambing tersebut mampu meningkatkan kemanpuan kapasitas masyarakat dalam mengembangkan kesejahteraan masyarakat melalui usaha ternak kambing serta membantu masyarakat dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya dan dapat memperbaiki pendapatan ekonomi sehingga terciptanya kesejahteraan ekonomi masyarakat. Kata kunci : Komunitas Pemuda, Pemberdayaan, Ternak Kambing ABSTRACT Effort is an activity that directs energy and thoughts to achieve a goal, where effort here means effort, resourcefulness to achieve a goal to solve a problem, find a way out through goat farming. Poverty that occurs in society, especially rural communities, the majority of whom are livestock farmers, can generally be caused by inability to process and develop existing potential. The potential possessed by the livestock community is the availability of natural resources and animal husbandry. Lack of public knowledge means that breeders cannot develop themselves in the economic sector. This kind of situation occurs in the Pekon Banyuwangi community, Banyumas District, Pringsewu Regency, where the majority of the population are farmers who have potential in the field of goat farming. However, farmers are powerless to develop the potential of natural resources and livestock due to lack of knowledge and access to capital. From this phenomenon, the creative youth community took the initiative to overcome existing problems by empowering the community's economy. The author conducted research on the efforts of the creative youth community in empowering the economy through goat farming in Pekon Banyuwangi, Banyumas District, Pringsewu Regency, with the problem statement: What are the efforts of the creative youth community in economic empowerment through goat farming in Pekon Banyuwangi, Banyumas District, Pringsewu Regency? The aim of this research is To find out the efforts of the creative youth community in empowering the economy through goat farming in Pekon Banyuwangi, Banyumas District, Pringsewu Regency, this research is descriptive field research. Sampling was carried out using purposive sampling technique, so that 6 people were obtained. Data collection methods were carried out using observation, interviews and documentation. Based on research conducted by the author, it was found that economic empowerment efforts were carried out to develop the potential of the goat farming community through the formation of livestock groups with goat business activities. The stages passed include: The awareness stage is an activity that places more emphasis on socialization or outreach activities to provide understanding, information, knowledge and insight to the community, outreach outreach carried out by the Creative Youth Community assisted by PPL in the form of providing material to the community about processing local potential for goat farming and the formation of a group of 17 people. The two stages of capacity building transform the capacity of the community so that it becomes a quality, independent and capable community. Efforts to increase capacity include providing training to the community regarding maintenance management in raising goats in the form of cage selection, goat selection, feed production, health and utilization of goat waste. The third stage of empowerment or self-reliance is providing assistance to group members so that they can implement the knowledge they have gained independently after following the training provided through the economic empowerment program. Thus, the conclusion of this research regarding economic empowerment activities through goat farming groups is that it is able to increase the community's capacity to develop community welfare through the goat farming business and help the community develop its potential and can improve economic income so as to create community economic prosperity. Keywords: Youth Community, Empowerment, Goat Farming

Actions (login required)

View Item