TINJAUAN FIQH SIYĀSAH TENTANG TUGAS DAN WEWENANG KEPALA DESA DALAM MENJALANKAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 10 TAHUN 2021 TENTANG PELAKSANAAN VAKSINASI (Studi di Desa Haduyang Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan)

Santi, Makbubah (2023) TINJAUAN FIQH SIYĀSAH TENTANG TUGAS DAN WEWENANG KEPALA DESA DALAM MENJALANKAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 10 TAHUN 2021 TENTANG PELAKSANAAN VAKSINASI (Studi di Desa Haduyang Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Kepala Desa adalah pemimpin yang memiliki kedudukan sebagai pemegang kekuasaan dalam Pemerintahan Desa. Hal ini membuat kepala desa harus mampu memimpin dan menjalankan tugasnya Kepada Desa dan masyarakat desa dengan baik sesuai dengan amanah yang diemban. Etika paling dasar seorang pemimpin adalah dapat dipercaya dalam menjaga tanggung jawab kepemimpinan. Kepala Desa berperan sebagai pemerintah desa yang memimpin dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Berkaitan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang pelaksanaan Vaksinasi tentunya Kepala Desa memiliki tanggung jawab yang besar agar Seluruh masyarakat dapat melakukan Vaksinasi. Akan tetapi pada kenyataannya masih banyak masyarakat yag belum melakukan Vaksinasi. Permasalahan dalam skripsi ini adalah apa tugas dan wewenang Kepala Desa dalam menjalankan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang pelaksanaan Vaksinasi, dan bagaimana pandangan Fiqh Siyāsah tentang tugas dan wewenang Kepala Desa dalam menjalankan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang pelaksanaan Vaksinasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tugas dan wewenang Kepala Desa dalam menjalankan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang pelaksanaan Vaksinasi dan untuk mengetahui pandangan Fiqh Siyāsah tentang tugas dan wewenang Kepala Desa dalam menjalankan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang pelaksanaan Vaksinasi.Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) yang bersifat deskriptif kualitatif yaitu mencari data dengan melakukan penelitian langsung di lapangan, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode pengolahan data menggunakan metode edit data (editing) dan sistematika data (systematizing) yaitu menempatkan data menurut kerangka sistematika bahasan berdasarkan urutan masalah kemudian tekhnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis kualitatif dengan pendekatan induktif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa Kepala Desa Haduyang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya dalam melaksanakan Vaksinasi sudah berusaha secara optimal agar iii pelaksanaan Vaksinasi dapat terealisasinya keseluruh masyarakat. Untuk mewujudkan pelaksanaan Vaksinasi selain menjadi tugas dan wewenang Kepala Desa tentunya tidak luput dari kerjasama masayrakat itu sendiri. Adapun hambatan dalam pelaksanaan Vaksinasi di Desa Haduyang disebabkan oleh masih banyaknya masyarakat yang tidak mau bahkan acuh dengan himbauan pemerintah untuk melakukan Vaksinasi hal ini dikarenakan banyak masyarakat yang takut dengan efek samping Vaksinasi selain itu kurangnya informasi terkait Vakinasi karena tidak sedikit masyarakat yang menghabiskan waktunya di tempat kerja juga di kebun atau sawah. Berdasarkan Firman Allah SWT Surat Al Maidah ayat 8 yang menjelaskan dan memerintahkan manusia agar selalu menegakkan kebenaran dan janganalah berlaku tidak adil karena ketika suatu daerah memiliki pemimpin yang tidak amanah maka kedzoliman yang akan terus mengalir di tengah masyarakat. Kata Kunci : Tugas dan Wewenang, Kepala Desa, Vaksinasi

Actions (login required)

View Item