KAPASITAS PEMERINTAHAN DESA DALAM PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI DESA (Studi di Desa Banjar Agung, Kecamatan Gunung Alip, Kabupaten Tanggamus)

EDO, DEFRIAN RAMADHON (2023) KAPASITAS PEMERINTAHAN DESA DALAM PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI DESA (Studi di Desa Banjar Agung, Kecamatan Gunung Alip, Kabupaten Tanggamus). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK KAPASITAS PEMERINTAHAN DESA DALAM PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI DESA (Studi di Pekon Banjar Agung Kecamatan Gunung Alip Kabupaten Tanggamus) Oleh Edo Defrian Ramadhon Kebutuhan akan tersedianya informasi merupakan kebutuhan mendasar di era sekarang ini baik sebagai individu maupun bagi setiap organisasi, termasuk didalamnya pemerintahan pekon. Kapasitas sumber daya manusia menjadi sangat penting dalam mengatur dan mengelola urusan pemerintahan pekon. Ketersediaan alat penunjang yang dimiliki oleh pekon semestinya dapat dimanfaatkan dengan baik, supaya segala macam informasi yang dibutuhkan oleh warga masyarakat dapat tersedia dan dapat mudah diakses kapan dan dimanapun berada. Sistem informasi yang digunakan berfokus pada sistem informasi berbasis komputer (computerbased information system) dengan tujuan : informasi yang di hasilkan tersebut dapat lebih akurat, berkualitas, efektif, efesien, transparan dan akuntabel. Penelitian ini termasuk penelitian dengan menggunakan model pendekatan penelitian kualitatif. Sebagaimana dijelaskan oleh Burhan Bungin, penelitian kualitatif bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, situasi, atau variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi suatu objek penelitian, kemudian menarik kepermukaan sebagai suatu ciri atau gambaran tentang kondisi, situasi atau variabel tertentu. Peneliti akan berusaha untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi dan situasi yang berkaiatan. Sedangkan apabila ditinjau dari objek yang akan diteliti, penelitian ini termasuk kepada penelitian lapangan (field research), dimana peneliti akan turun secara langsung untuk melakukan penelitian mengenai kapasitas implementasi pelaksanaan sistem informasi oleh perangkat desa di pekon Banjar Agung kecamatan Gunung Alip kabupaten Tanggamus. Ada beberapa faktor yang menyebabkan belum optimalnya penerapan aplikasi Sistem Informasi Desa, yaitu: Sumber Daya iv Manusia (SDM) infrastruktur dan kesiapan teknologi. Sumber daya manusia dalam hal ini tertuju pada kurangnya operator komputer di pemerintahan pekon. Sedangkan untuk infrastruktur, yakni jaringan telekomunikasi yang belum tercukupi dan untuk faktor kesiapan teknologi, yaitu belum semua orang siap dengan adanya teknologi yang diterapkan. Untuk itu diperlukan edukasi dan penambahan Sumber daya manusia dalam peningkatan, serta optimalisasi dari Sistem Informasi Desa (SID). Sampai dengan saat ini, ketersediaan komputer yang ada di balai pekon belum disinergikan dengan kepemilikan webbsite resmi yang dimiliki oleh pekon serta tersedianya jaringan internet yang memadai. Dengan demikian, dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa kapasitas aparatur pekon yang ada di pekon Banjar Agung secara umum dapat kita lihat dari segi sumber daya manusia, pelatihan, keterampilan, sarana prasarana serta penyampaian informasi publik terhadap masyarakatnya sudah cukup baik. Sedangkan kapasitas aparatur pekon secara khusus yang melaksanakan Sistem Informasi Desa (SID) melalui webbsite tidak sangat baik, dikarenakan tidak ada sumber daya manusia aparatur yang terlatih dan bertanggung jawab dalam mengelola dan melaksanakannya disamping tidak tersedianya sarana pendukung seperti perangkat lunak serta jaringan internet seperti wifi yang dimiliki oleh pemerintah pekon. Kata Kunci: Kapasitas Pemerintahan Desa, Pengelolaan Sisten Informasi Desa. v ABSTRACT VILLAGE GOVERNMENT CAPACITY IN MANAGING VILLAGE INFORMATION SYSTEMS (Study in Pekon Banjar Agung, Gunung Alip District, Tanggamus Regency) By Edo Defrian Ramadhon The need for the availability of information is a fundamental need in today's era both as an individual and for every organization, including the village government. Human resource capacity is very important in organizing and managing pekon government affairs. The availability of supporting tools owned by the pekon should be utilized properly, so that all kinds of information needed by citizens can be available and can be easily accessed anytime and anywhere. The information system used focuses on a computer-based information system (computerbased information system) with the aim: the information produced can be more accurate, quality, effective, efficient, transparent and accountable. This research includes research using a qualitative research approach model. As explained by Burhan Bungin, qualitative research aims to describe, summarize various conditions, situations, or variables that arise in society which are the object of research, then draw them to the surface as a characteristic or description of certain conditions, situations or variables. Researchers will try to describe, summarize various related conditions and situations. Meanwhile, when viewed from the object to be studied, this research is included in field research, where researchers will go down directly to conduct research on the implementation capacity of the implementation of information systems by village officials in Banjar Agung pekon, Gunung Alip sub-district, Tanggamus district. There are several factors that cause the implementation of the Village Information System application to not be optimal, namely: Human Resources (HR) infrastructure and technology readiness. Human resources in this case focus on the lack of computer operators in the pekon government. As for infrastructure, namely the vi telecommunications network that has not been fulfilled and for the technology readiness factor, namely not everyone is ready for the technology applied. Therefore, education and additional human resources are needed to improve and optimize the Village Information System (SID). Until now, the availability of computers in the pekon hall has not been synergized with the ownership of an official website owned by the pekon and the availability of an adequate internet network. Thus, from the results of this research, it is found that the capacity of the pekon apparatus in Banjar Agung pekon in general can be seen in terms of human resources, training, skills, infrastructure and delivery of public information to the community is quite good. While the capacity of the pekon apparatus specifically implementing the Village Information System (SID) through the webbsi Keywords: Village Government Capacity, Village Information System Management.

Actions (login required)

View Item