DEVI, SUCI FAJARWATI (2023) IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN IPAS DI KELAS IV SD N 2 PASURUAN KECAMATAN PENENGAHAN LAMPUNG SELATAN. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Penelitian ini di latar belakangi oleh perubahan kurikulum yang di umumkan oleh kemendikbud Nadiem Makarim tentang “Merdeka Belajar” yang di sampaikan pada hari guru nasional. Kemendikbudristek sebagai bagian penting dalam upaya memulihkan pembelajaran dari krisis yang sudah lama kita alami. Kebijakan ini adalah kebijakan strategis untuk melakukan perubahan paradigma pendidikan di Indonesia. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran IPAS di kelas IV SD N 2 Pasuruan kecamatan penengahan, Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya data yang dikumpulkan dianalisis dengan melakukan reduksi data, setelah itu penyajian data, langkah selanjutnya yaitu verifikasi atau penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dengan tringulasi teknik. Adapun peneliti menemukan hasil yaitu pada tahap perencanaan guru sudah melakukan dengan baik sesuai dengan panduan kurikulum merdeka, hal ini ditunjukkan bahwa guru sudah menganalisis CP, merumuskan TP, menyusun ATP dan merancang Modul Ajar. Pada tahap pelaksanaan pembelajaran guru sudah melakukan dengan baik sesuai dengan panduan kurikulum merdeka, hal ini ditunjukkan bahwa sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar guru terlebih dahulu melakukan assessment diagnostic, setelah itu guru melakukan perencanaan. Selanjutnya melakukan proses pembelajaran. Pada tahap evaluasi pembelajaran guru sudah melakukan dengan baik sesuai dengan panduan kurikulum merdeka. Guru melakukan penilaian melalui assesment formatif dan sumatif. Selain itu juga pendidik melakukan refleksi pada akhir pembelajaran. Kata Kunci: Implementasi, Kurikulum Merdeka, IPAS iii ABSTRACT This research was motivated by curriculum changes announced by the Ministry of Education and Culture Nadiem Makarim regarding "Freedom to Learn" which was conveyed on National Teachers' Day. The Ministry of Education and Culture is an important part of efforts to recover learning from the crisis we have been experiencing for a long time. This policy is a strategic policy to change the educational paradigm in Indonesia. Teachers have the freedom to choose various teaching tools so that learning can be tailored to the learning needs and interests of students. Projects to strengthen the achievement of Pancasila student profiles are developed based on certain themes determined by the government. The project is not directed at achieving specific learning achievement targets, so it is not tied to subject content. This research aims to describe how the independent curriculum is implemented in science and science learning in class IV of SD N 2 Pasuruan, Penengahan subdistrict, South Lampung. This research uses a descriptive qualitative approach. The data collection techniques were obtained through interviews, observation and documentation. Next, the collected data is analyzed by carrying out data reduction, after which the data is presented, the next step is verification or drawing conclusions. Checking the validity of the data using technical triangulation. The researchers found that at the planning stage the teacher had done well in accordance with the independent curriculum guidelines. This showed that the teacher had analyzed the CP, formulated the TP, compiled the ATP and designed the Teaching Module. At the learning implementation stage the teacher has carried out well in accordance with the independent curriculum guidelines. This shows that before carrying out teaching and learning activities the teacher first carries out a diagnostic assessment, after that the teacher carries out planning. Next, carry out the learning process. At the learning evaluation stage the teacher has performed well in accordance with the independent curriculum guidelines. Teachers carry out assessments through formative and summative assessments. Apart from that, educators also reflect at the end of learning. Keywords: Implementation, Independent Curriculum, IPAS
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
| Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
| Depositing User: | LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI |
| Date Deposited: | 25 Sep 2023 07:50 |
| Last Modified: | 25 Sep 2023 07:50 |
| URI: | http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30363 |
Actions (login required)
 |
View Item |
