METODE BIMBINGAN ORANG TUA ASUH DALAM MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI REMAJA DI PANTI ASUHAN HARAPAN KAROMAH BANDAR LAMPUNG

TYANA, HAGIANY (2023) METODE BIMBINGAN ORANG TUA ASUH DALAM MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI REMAJA DI PANTI ASUHAN HARAPAN KAROMAH BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of Skripsi 1-2.pdf] PDF
Download (4MB)
[thumbnail of Skripsi TYANA HAGIANY.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Perjalanan hidup seorang anak tidak selamanya berjalan dengan mulus. Beberapa anak dihadapkan pada beberapa pilihan yang sulit bahwa individu harus berpisah dari keluarga karena suatu alasan, menjadi yatim, piatu atau yatim-piatu bahkan menjadi anak telantar.Masalah kepercayaan diri pada individu menjadi prioritas yang harus dibangun. Individu yang tidak memiliki hambatan pun biasanya memiliki rasa kurang percaya diri. Apalagi pada anak-anak yang tinggal dipanti asuhan memiliki kekurangan secara psikologi karena keterbatasan ekonomi individu yang memiliki kekurangan fisik dan psikologis. Maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Metode Bimbingan Orang Tua Asuh dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri Remaja di Panti Asuhan Harapan Karomah Bandar Lampung. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan sifat deskriptif yaitu menggambarkan secara lengkap dengan data yang diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah 1 ketua panti, 2 pengasuh panti dan 4 remaja panti, sumber data sekunder diperoleh dari buku, jurnal dan hasil penelitian relevan yang terdahulu. Teknik anaslisis data dalam penelitian ini menggunakan teori Matthew B. Milles & A. Michael Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data, verifikasi dan penegasan kesimpulan. Hasil dari penelitian terdapat lima metode dalam pelaksanaan Bimbingan Orang Tua Asuh, diantaranya: 1) Metode Keteladanan, yaitu pembimbing maupun guru harus mampu menjadi contoh bagi anak didiknya, artinya yaitu segala tingkah laku dan perbuatan pembimbing dan guru merupakan keteladanan yang baik bagi anak, 2) Metode Pembiasaan yaitu sebuah cara yang dipakai oleh guru pembimbing untuk membiasakan anak didiknya untuk mengerjaKan suatu kebaikan secara berulang-ulang. Sehingga menjadi kebiasaan yang sulit untuk ditinggalkan, 3) Metode Nasehat, yaitu nasehat ini dapat membukakan mata anak-anak pada hakekat sesuatu luhur, dan menghiasinya dengan akhlak yang mulia, dan membekalinya dengan prinsip-prinsip, 4) Metode Pemberi Perhatian, yaitu mencurahkan, memperhatikan dan senantiasa mengikuti perkembangan anak dalam pembinaan akidah dan moral, persiapan spiritual dan sosial, di samping selalu bertanya tentang situasi pendidikan jasmani, dan 5) Metode Hukuman, yaitu pengawasan terhadap anak dilakukan secara terus menerus perkembangan mereka mengenai aspek-aspek pengetahuan dan sikap. Kata kunci : Metode Bimbingan Orang Tua Asuh dan Percaya Diri

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Bimbingan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 25 Sep 2023 02:13
Last Modified: 25 Sep 2023 02:13
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30346

Actions (login required)

View Item View Item