KEPEMIMPINAN KIYAI DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH RIYADHUL MUBTADI`EN DI TANJUNG RAHAYU KECAMATAN WAYLIMA KABUPATEN PESAWARAN

SEPTIYANA, Maryono (2023) KEPEMIMPINAN KIYAI DALAM PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH DI PONDOK PESANTREN SALAFIYAH RIYADHUL MUBTADI`EN DI TANJUNG RAHAYU KECAMATAN WAYLIMA KABUPATEN PESAWARAN. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Kepemimpinan adalah suatu kemampuan seorang dalam mempengaruhi, mengarahkan, membimbing, dan memotivasi orang lain atau kelompok untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sama halnya dengan kiyai, Kiyai harus bisa mempengaruhi, mengarahkan, membimbing, dan memotivasi bawahannya dan para santri-santrinya. Kiyai memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam membentuk akhlaku lkarimah santri didalam Lembaga pesantren agar mereka dapat istiqomah dalam melaksanakan ibadah serta akhlak secara baik.Dan penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepemimpinan kiyai dalam pembinaan akhlakul karimahsantri pondok pesantren Salafiyah Riyadhul Mubtadi’en. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Filed Research), sifat penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, jadipenelitian yang menggambarkanfaktadilapanganapaadanya. Deskriptif adalah menceritakan sesuaia paadanya, sedangkan kualitatif adalah menggunakan kata-kata, sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Data primer bersumber penggurus asrama putra dan putri pondok pesantren Salafiyah Riyadhul Mubtadi’en, dan santri pondok pesantren Salafiyah Riyadhul Mubtadi’en. Sedangkan data sekunder berupaobservasi, wawancara, dokumentasi, kepustakaan. Dimana data sekunder yang diperolehdaristrukturorganisasi, ataulembaga, laporan-laporan, buku�buku, dan jurnal-jurnal. Teknik pegelolaan data menggunakanreduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di pondo k pesantrenSalafiyahRiyadhulMubtadi’endesa Tanjung Rahayu kecamatan Way Lima kabupaten Pesawaran peranpimpinan telah berperandalam pembinaan akhlakul karimah santri, sebagaimana peran kepemimpinan yang sudah diterapkan yaitu sesuai dengan perannya, peran kepemimpinan dalam mempengaruhi, peran kepemimpinan dalam mengarahkan, peran kepemimpinan dalam membimbing, dan yang terakhir adalah peran kepemimpinan dalam iv memotivasi santri. Hal ini yang dilakukan dengan menggunakan tindakan yang di lakukan oleh pimpinan dan pengurus pondok pesantren dengan menggunakan metodeUswah (Teladan), metodeMau’izhah (Nasehat), metodeTa’Widiyah (Pembiasaan), metodehafalan, dan metodepembinaan dan pengawasan, metode ganjaranatauhukuman yang dilakukan untuk menciptkannilai-nilai yang tertanam dalam diri setiap santri serta etika di lingkunganpondokpesantrenmaupun di lingkungan Masyarakat namun upayatersebutbelumsemuanyasecara optimal, masihadanyasantri yang belum sesuai dengan apa yang di harapkan. Dikarenakan masih adanya santri yang melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan peraturan dan nilai-nilaia jaran islam yang ada pondo kpesantren ushuluddin. Berdasarkanhasil yang dikumpulkananalisis data dapatdisimpulkan bahwa mengenai manajemen pembinaan santri dalam membentuk akhlakul karimah di pondok pesantren Salafiyah Riyadhul Mubtadi’endesa Tanjung Rahayu kecamatan Way Lima kabupaten Pesawaran dalam membina sudah cukup baik, namun catatan masih ada beberapa santri yang belum bisa mengaplikasin metode pembinaanini. Kata Kunci: Kepemimpinan Kiyai, Pembinaan, dan AkhlakSantri v ABSTRAC Leadership is an ability of a person to influence, direct, guide, and motivate others or groups to achieve a certain goal. Similar to kiyai, Kiyai must be able to influence, direct, guide, and motivate his subordinates and students. Kiyai has a very important and strategic role in shaping the morals of the santri in the Islamic boarding school so that they can istiqomah in carrying out worship and morals properly. And this study aims to describe the leadership of kiyai in fostering the morals of karimahsantri of the Salafiyah Islamic boarding school RiyadhulMubtadi'en. This type of research is field research (Filed Research), the nature of this research is descriptive qualitative, so research that describes the facts in the field as they are. Descriptive is telling as it is, while qualitative is using words, the data sources used are primary data sources and secondary data sources.Primary data were sourced from teachers of male and female dormitories of the RiyadhulMubtadi'en Salafi Islamic boarding school, and students of the RiyadhulMubtadi'en Salafi Islamic boarding school. While secondary data in the form of observations, interviews, documentation, literature. Where secondary data are obtained from organizational structures, or institutions, reports, books, and journals. Data management techniques use data reduction, data presentation, and verification. Based on the results of research conducted by the author at the Salafiyah Islamic boarding school RiyadhulMubtadi'en, Tanjung Rahayu village, Way Lima district, Pesawaran regency, the leadership role has played a role in fostering the morals of karimahsantri, as the leadership role that has been applied, namely in accordance with its role, the role of leadership in influencing, the role of leadership in directing, the role of leadership in guiding, and the last is the role of leadership in motivating students. This is done using actions carried out by leaders and administrators of Islamic boarding schools using the Uswah (Exemplary) method, Mau'izhah (Advice) method, Ta'Widiyah (Habituation) method, memorization method, and coaching and supervision methods, reward or punishment methodswhich is done to create values embedded in each student and ethics in the Islamic boarding school environment and in the community but these efforts are not all optimal, there are still students who are not in accordance with what is expected. Because there are vi still students who do actions that are not in accordance with the rules and values of Islamic teachings that exist in the ushuluddin Islamic boarding school. Based on the results collected, data analysis can be concluded that regarding the management of student development in forming akhlakulkarimah at the Salafiyah Islamic boarding school RiyadhulMubtadi'en, Tanjung Rahayu village, Way Lima district, Pesawaran regency in fostering is quite good, but there are still some students who have not been able to apply this coaching method. Keyboard: Kiyai Leadership, Coaching, and Santri Morals

Actions (login required)

View Item