PENGARUH AJARAN TAREKAT SADZILIYAH DI DESA HADILUWIH PUNGGUR TERHADAP RELIGIUSITAS JEMAATNYA

Haris, Adnan Alwi (2023) PENGARUH AJARAN TAREKAT SADZILIYAH DI DESA HADILUWIH PUNGGUR TERHADAP RELIGIUSITAS JEMAATNYA. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK PENGARUH AJARAN TAREKAT SADZILIYAH DI DESA HADILUWIH PUNGGUR TERHADAP RELIGIUSITAS JEMAATNYA Oleh Haris Adnan Alwi Religiusitas merupakan suatu nilai yang selalu ingin ditingkatkan oleh pemeluk agama dalam prosesnya. Tarekat muncul sebagai salah satu wadah dalam pembinaan menuju religiusitas yang lebih baik lagi bagi para jemaatnya. Tarekat Sadziliyah yang berada di Hadiluwih, Punggur merupakan salah satu dari sekian banyak tarekat, tarekat ini memiliki memiliki ajaran yang bercorak Nahdhotul Ulama’ atau NU, dengan jumlah 30 jama’ah yang mayoritas awam dalam segi agama. Karena keterbatasan kemampuan penulis, maka penelitian ini hanya berfokus pada bagaimana pengaruh ajaran tarekat Sadziliyah di Hadiluwih, Punggur terhadap religiusitas jemaatnya dalam segi ritual dan dalam segi pengalaman spiritual. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dengan metode penelitian kuantitatif asosiatif. Pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner, observasi, dan wawancara yang berfokus pada dua dimensi religiusitas milik R. Stark dan C.Y. Glock, yaitu dimensi ritual dan dimensi pengalaman. Dalam pengumpulan data secara angket/kuesioner melibatkan keseluruhan jemaat yang berjumlah 30 orang. Terdapat 3 jenis variabel dalam penelitian ini, yaitu: variabel bebas (X1 dan X2), variabel terikat (Y1 dan Y2), serta variabel moderator (Z). Dalam setiap variabel bebas akan mempengaruhi satu variabel terikat, dimana variabel (X1) yang berisi ajaran tarekat Sadziliyah dalam segi ritual mempengaruhi variabel (Y1) yang berisi religiusitas jemaat tarekat Sadziliyah dalam segi ritual, dan variabel (X2) yang berisi ajaran tarekat Sadziliyah dalam segi pengalaman spiritual mempengaruhi variabel (Y2) yang berisi religiusitas jemaat tarekat Sadziliyah dalam segi pengalaman spiritual. Dalam rangakaian uji instrumen, semua variabel lolos tetapi dalam uji prasyarat analisis variabel moderator dinyatakan tidak memoderasi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil akhir menyatakan bahwa bahwa Ha diterima dan H0 ditolak dengan rincian variabel X1 atau variabel bebas 1 mempengaruhi variabel Y1 atau variabel terikat 1 sebesar 89,3% dan variabel X2 atau variabel bebas 2 mempengaruhi variabel Y2 atau variabel terikat 2 sebesar 84,4%. Jadi, kesimpulan akhir adalah ajaran dan bimbingan tarekat Sadziliyah di desa Hadiluwih, Punggur mempegaruhi tingkat religiusitas jemaatnya dari segi ritual maupun segi pengalaman spiritual. Kata kunci: Ajaran Tarekat Sadziliyah, Religiusitas. ABSTRACT THE INFLUENCE OF THE TAREKAT SADZALIYAH'S TEACHING FOR RELIGIOSITY OF ITS COGREGATION IN HADILUWIH PUNGGUR VILLAGE By Haris Adnan Alwi Religiosity is a value that religious adherents always want to be better than before in the process. The tarekat appears as a vehicle for fostering better religiosity for its congregation. The Sadziliyah's congregation in Hadiluwih, Punggur is one of the many tarekats, this congregation has teachings that are in the Nahdhotul Ulama or NU style, with 30 congregations who are mostly lay people in terms of religion. Due to the limitations of the author’s ability, so this research only focusess on how the influence of the tarekat sadzaliyah's teaching for religiosity of its cogregation order in terms of ritual and order in terms of spiritual experience in Hadiluwih, Punggur. This research is a field research, with associative quantitative research methods. Data collection used questionnaires, observations, and interviews that focused on the two dimensions of religiosity belonging to R. Stark and C.Y. Glock,those are the ritual dimension and the experiential dimension. When collecting data by means of a questionnaire involving all of congregations which amounts to 30 people. There are 3 types of variables in this study, those are: independent variables (X1 and X2), dependent variables (Y1 and Y2), and moderator variables (Z). In each independent variable it will affect one dependent variable, under the condition the variable (X1) which contains the Sadzaliyah’s teaching order in terms of ritual influences the variable (Y1) which contains the religiosity of Sadziliyah’s cogregation order in terms of ritual, and variable (X2) which contains the religiosity of Sadziliyah’s cogregation order in terms of spiritual experience influence variable (Y2) which contains the impact from the Sadziliyah’s teaching order in terms of spiritual experience. When the entire instrument tests, all variables passed that test but in the prerequisite test’s result is the moderator variable was not stated to moderate the effect of the independent variables on the dependent variable. The final result states that Ha is accepted and H0 is rejected with details of variable X1 or independent variable 1 influencing variable Y1 or dependent variable 1 of 89.3% and variable X2 or independent variable 2 influencing variable Y2 or dependent variable 2 of 84.4%. So, the final conclusion is that the teachings and guidance of the Sadziliyah in Hadiluwih village, Punggur was maked its cogregation's religiosity be batter than before in terms of their ritual perspective and their spiritual experience. Keywords: Tarekat Sadziliyah’s Teachings, Religiosity.

Actions (login required)

View Item