NILAI –NILAI BUDI PEKERTI PERSPEKTIF KI HADJAR DEWANTARA DAN RELEVANSINYA TERHADAP KURIKULUM MERDEKA

RAHMAWATI, Mujianto (2023) NILAI –NILAI BUDI PEKERTI PERSPEKTIF KI HADJAR DEWANTARA DAN RELEVANSINYA TERHADAP KURIKULUM MERDEKA. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK NILAI –NILAI BUDI PEKERTI PERSPEKTIF KI HADJAR DEWANTARA DAN RELEVANSINYA TERHADAP KURIKULUM MERDEKA Oleh: Rahmawati Budi pekerti berfungsi sebagai pondasi awal sekaligus benteng yang paling kuat melindungi para pelajar di tengah arus globalisasi seperti sekarang ini. Sebagai generasi penerus bangsa, maka sudah selayaknya mereka mempunyai budi pekerti yang baik. Pendidikan budi pekerti tidak bisa diterapkan jika hanya mengandalkan mata pelajaran yang ada di sekolah saja. Harus ada sinergi yang baik dari semua pihak. Bagaimanapun, pendidikan budi pekerti adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya guru di sekolah, tetapi juga orang tua(keluarga), masyarakat juga pemerintah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Library Research yaitu penelitian yang mengacu pada sumber kepustakaan seperti buku, artikel, jurnal, catatan, dan media elektronik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai pendidikan budi pekerti menurut perspektif Ki Hadjar Dewantara dan relevansinya terhadap kurikulum merdeka yaitu penerapan profil pelajar pancasila yang memiliki enam ciri yaitu beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri,bernalar kritis dan kreatif relevan dengan perspektif Ki Hadjar Dewantara dalam menanamkan moral pada anak didik terdiri dari beberapa komponen, yaitu budi pekerti sebagai lembaga pendidikan yang dapat menyokong perkembangan hidup anak-anak, lahir, batin, dan sifat kodrati,serta mendukung tercapainya sikap�sikap keselarasan, kekeluargaan, musyawarah , toleransi , kebersamaan, demokrasi,tanggung jawab dan disiplin . Kata Kunci: Ki Hadjar Dewantara, Pendidikan Budi Pekerti, Kurikulum Merdeka iii ABSTRACT KI HADJAR DEWANTARA'S PERSPECTIVE VALUES AND ITS RELEVANCE TO THE INDEPENDENCE CURRICULUM By: Rahmawati Good manners function as the initial foundation as well as the strongest fortress to protect students in the midst of globalization as it is today. As the next generation of the nation, they should have good character. Character education cannot be applied if it only relies on the subjects in school. There must be good synergy from all parties. However, character education is a shared responsibility, not only teachers in schools, but also parents (family), the community and the government. The method used in this study uses the Library Research method, namely research that refers to library sources such as books, articles, journals, notes, and electronic media. The results of the research show that the value of character education according to Ki Hadjar Dewantara's perspective and its relevance to the independent curriculum is the application of the Pancasila student profile which has six characteristics, namely faith and devotion to the Almighty God and noble character, global diversity, mutual cooperation, independence, critical reasoning. and creative, relevant to Ki Hadjar Dewantara's perspective in instilling morals in students consists of several components, namely character as an educational institution that can support the development of children's lives, physical, mental and natural traits, as well as supporting the achievement of harmonious attitudes, kinship, deliberation, tolerance, togetherness, democracy, responsibility and discipline Keywords: Ki Hadjar Dewantara, Moral Education, The Independence Curriculum

Actions (login required)

View Item