TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP IMPLEMENTASI PERATURAN BUPATI LAMPUNG SELATAN NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN HIBURAN ORGAN TUNGGAL YANG DIGUNAKAN OLEH MASYARAKAT DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN (Studi di Desa Kalisari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan)

ANGGUN, PUSPITA RINI (2023) TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP IMPLEMENTASI PERATURAN BUPATI LAMPUNG SELATAN NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN HIBURAN ORGAN TUNGGAL YANG DIGUNAKAN OLEH MASYARAKAT DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN (Studi di Desa Kalisari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (6MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Organ tunggal adalah pentas musik di atas panggung dengan menggunakan organ yakni alat musik besar seperti piano yang nadanya dihasilkan melalui dawai elektronis. Dalam lingkungan masyarakat Indonesia pada umumnya hiburan musik organ tunggal biasanya diadakan untuk memperingati hal-hal tertentu, seperti acara pernikahan, kelahiran seorang bayi, dan sebagainya. Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 21 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Hiburan Organ Tunggal. Pelaksanaan hiburan organ tunggal pada desa Kalisari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan sendiri belum optimal dilaksanakan, dikarenakan masih ada masyarakat yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan pelaksanaan organ tunggal yang melebihi batas waktu beroperasinya hiburan organ tunggal yang hanya boleh sampai dengan jam 18:00 WIB walaupun sudah menyetujui perizinan tersebut. Kemudian ada sebagain masyarakat yang menyewa hiburan organ tunggal tanpa adanya surat izin dari kepolisian untuk acara seperti tasyakuran bayi atau acara keluarga. Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu ; bagaimana implementasi Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 21 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Hiburan Organ Tunggal yang digunakan oleh masyarakat di Desa Kalisari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, bagaimana tinjauan fiqh siyasah terhadap implementasi Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 21 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Hiburan Organ Tunggal yang digunakan oleh masyarakat di Desa Kalisari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field Research), Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Dimana penulis menggambarkan atau melukiskan obyek yang diteliti melalui teknik pengumpulan data yang meliputi wawancara dan dokumentasi. Data primer diperoleh langsung oleh narasumber mengenai hiburan organ tunggal yang diselenggarakan, sedangkan data sekunder berupa teori-teori dan borma hukum serta data penunjang lainnya diperoleh dari kepustakaan, dokumentasi, dan arsip data Desa Kalisari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Semua data tersebut merupakan bahan-bahan untuk mendeskripsikan implementasi Peraturan Bupati Nomor 21 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Hiburan Organ Tunggal yang digunakan oleh Masyarakat Kabupaten Lampung Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Hiburan Organ Tunggal yang digunakan oleh masyarakat di Desa Kalisari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan sudah optimal dilaksanakan karena adanya pihak terkait seperti Satgas, Camat, Koramil dan juga Polsek Natar yang memberikan perizinan, sosialisasi, pengawasan serta tindakan kepada pemiliki hajat dan juga pemilik organ tunggal yang melewati batas jam beroperasinya hiburan organ tunggal yang tidak sesuai dengan surat izin keramaian.. Tinjauan Fiqh Siyasah terhadap Implementasi Peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Hiburan Organ Tunggal dalam pesta pernikahan sudah sejalan dengan norma-norma hukum Islam sebagai manifestasi dari kebijakan yang dimaksud. Kata Kunci : Fiqh Siyasah, Organ Tunggal, Peraturan Bupati

Actions (login required)

View Item