TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TANGGUNG JAWAB GANTI RUGI DALAM AKAD SEWA MENYEWA KOSTUM TARI TRADISIONAL (Studi Pada Sanggar Sundari Budayo Desa Natar Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan)

NANDA, CHIARA LARAISYAH (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TANGGUNG JAWAB GANTI RUGI DALAM AKAD SEWA MENYEWA KOSTUM TARI TRADISIONAL (Studi Pada Sanggar Sundari Budayo Desa Natar Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of Skripsi 1-2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of Skripsi NANDA CHIARA LARAISYAH.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Salah salah satu bentuk muamalah Akad Ijarah adalah akad sewa�menyewa suatu objek benda sedangkan kepemilikan pokok benda itu tetap pada pemiliknya. Salah satunya adalah sewa menyewa kostum tari tradisional dan tanggung jawab ganti rugi jika terjadi kerusakan pada objek sewa, pihak pemilik usaha tidak menjelaskan dan tidak membuat kesepakatan ganti rugi diawal akad transaksi, kesepakatan dibuat setelah terjadi kerusakan bahwa ganti rugi sepenuhnya dibebankan kepada pihak penyewa. Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini yang pertama, bagaimana proses tanggung jawab terhadap sewa kostum tari tradisional pada Sanggar Sundari Budayo?. Kedua bagaimana pandangan hukum islam tentang praktik sewa menyewa kostum tari tradisional pada Sanggar Sundari Budayo? Tujuan penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui praktik sewa menyewa kostum tari tradisional dan tanggung jawab ganti rugi pada sanggar sundari budayo. Kedua, untuk mengetahui pandangan hukum islam tentang sewa-menyewa kostum tari tradisional pada Sanggar Sundari Budayo. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang berdasarkan kenyataan di lapangan dalam keadaan yang sebenarnya. Sifatnya penelitian ini adalah bersifat deskriptif kualitatif,. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observaasi, wawancara, dan dokumentasi pada Sanggar Sundari Budayo. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pada sewa menyewa kostum tari tradisional di Sanggar Sundari Budayo masih kurang efektif dikarenakan kurang komunikasi yang baik dan tidak adanya perjanjian tanggung jawab ganti rugi diawal akad sedangkan perjanjian dilakukan ketika sudah terjadi kehilangan dan kerusakan pada kostum tari tradisional tersebut, sehingga masih banyak pihak penyewa yang merasa dirugikan. Pihak penyewa pun diharuskan ganti rugi dengan nominal yang dibebankan berdasarkan besarnya kerugian yang dialami pihak pemilik. Mengenai sistem ini belum sesuai dengan akad Ijarah, karena jika terjadi kerusakan dan kehilangan disebabkan atas kelalaian atau kesengajaan pihak penyewa maka pihak penyewa diharuskan tanggung jawab ganti rugi atas kerugian yang dialami pemilik. Akan tetapi, jika kehilangan dan kerusakan disebabkan atas ketidak lalaian atau ketidak sengajaan, maka pihak pemilik tidak dibolehkan membebankan ganti rugi sepuhnya kepada pihak penyewa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 19 Sep 2023 04:25
Last Modified: 19 Sep 2023 04:25
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30270

Actions (login required)

View Item View Item