PENENTUAN SEWA KAMAR PENGINAPAN DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Penginapan Sartika Desa Seray, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat)

EDO, FURBAYA SAPUTRA (2023) PENENTUAN SEWA KAMAR PENGINAPAN DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Penginapan Sartika Desa Seray, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Sewa menyewa adalah suatu kegiatan yang lazim dilakukan oleh masyarakat, khusunya sewa menyewa penginapan seperti yang terjadi di Penginapan Sartika desa Seray, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, melihat dari letak yang dekat akan tempat pariwisata sehingga menjadi peluang besar bagi masyarakat. Penelitian ini mengangkat rumusan permasalahan yaitu: 1. Bagaimanakah Penentuan Sewa Kamar Penginapan Sartika Desa Seray Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat Dan 2. Bagaimanakah Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penentuan sewa kamar penginapan Sartika Desa Seray Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat. Sedangkan tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penentuan Sewa Kamar Penginapan Sartika Desa Seray Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat Dan Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penentuan sewa kamar penginapan Sartika Desa Seray Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat. Untuk memperoleh data Penulis melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Jenis penelitian ini ini adalah penelitian lapangan (Field Research) penelitian data maupun informasi bersumber dari lapangan, yakni pemilik dan penyewa penginapan Sartika Desa Seray Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat tentang Sistem Penetapan Harga Sewa Penginapan Sartika dalam Perspektif Hukum Islam. Sedangkan dalam analisa data menggunakan metode kualitatif induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan penetapan harga sewa penginapan yang ditetapkan pemilik memiliki beberapa pertimbangan yang menjadi dasar adanya perbedaan harga antara penyewa lama dan penyewa baru yaitu berdasarkan negosiasi pemilik penginapan dengan penyewa. Praktik sewa menyewa ini juga telah sah karena sudah terpenuhinya syarat dan rukun sewa menyewa yaitu upah sewa (Ijrah) yang sesuai dengan hukum Islam karena tidak adanya unsur Gharar (ketidak jelasan harga), apabila ada fasilitas yang kurang maka penyewa boleh konfirmasi dengan front desk agent karena dalam sewa-menyewa penginapan dijelaskan terlebih dahulu harga dan fasilitas yang ada, jadi jika penyewa sesuai maka akan dilaksanakan akad dan jika tidak maka tidak ada paksaan terhadap penyewa untuk tetap melaksanakan akad. Kata Kunci: Sewa Menyewa, Penginapan, Hukum Islam iii ABSTRACT Renting is an activity that is commonly carried out by the community, especially renting lodging as happened at the Sartika Inn in Seray village, Pesisir Tengah District, West Coast District, considering the proximity of tourism sites so that it becomes a great opportunity for the community. This study raises the formulation of the problem, namely: 1. How is the determination of room rent for Sartika lodging in Seray Village, Pesisir Tengah District, West Coast District and 2. What is the review of Islamic law regarding the determination of room rent for Sartika lodging rooms in Seray Village, Pesisir Tengah District, Pesisir Barat Regency. While the purpose of this study aims to determine the determination of room rent for Sartika inn, Seray Village, Pesisir Tengah District, West Coast District and an Islamic Law Review of Determination of room rent for Sartika lodging rooms in Seray Village, Pesisir Tengah District, Pesisir Barat Regency. To obtain data the author conducted interviews, observation and documentation. This type of research is field research (Field Research) research on data and information sourced from the field, namely the owners and tenants of the Sartika Inn, Seray Village, Pesisir Tengah District, West Coast District regarding the Sartika Lodging Pricing System in the Perspective of Islamic Law. Meanwhile, in data analysis using inductive qualitative method. The results of the study show that the difference in the price of lodging rentals set by the owner has several considerations which form the basis for the difference in prices between old tenants and new tenants, namely based on negotiations between the innkeeper and the tenant. This leasing practice is also legal because the terms and pillars of leasing have been fulfilled, namely the rental fee (Ijrah) which is in accordance with Islamic law because there is no element of Gharar (price uncertainty), if there are lacking facilities, the lessee may confirm with the front desk agent because in renting lodging, the price and existing facilities are explained in advance, so if the tenant is in accordance, the contract will be carried out and if not, there is no coercion on the tenant to continue to carry out the contract. Keywords: Rent, Lodging, Islamic Law

Actions (login required)

View Item