KIKIR DALAM PANDANGAN AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR AL-MISBAH)

SAVA, AMALIA SUSANTO (2023) KIKIR DALAM PANDANGAN AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR AL-MISBAH). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of Skripsi Sava (BAB I & V).pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of Skripsi Sava (Lengkap).pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Penyakit kikir ini sering menimpa orang yang berjuang di jalan Allah dan menjadi sebab penderitaan kaum Muslim pada masa kini dan sifat ini merupakan penyakit yang harus disembuhkan.Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research). Ayat�Ayat di dalam al-Qur‟an yang menjelaskan tentang Kikir, diantaranya adalah sebagai berikut: Q.S An-Nisa ayat 37,Q.S An-Nisa ayat 128,Q.S Al-Hasyr Ayat 9,Q.S At- -Taubah Ayat 75-76,Q.S Al-lail Ayat 8-9,Q.S Al-Isra:100.Q.S Al-Fajr:20 dan Q.S Al-Maun:3,Q.S Ali�Imran 180,Q.S Muhammad 37-38,Q.S At-Taghabun:16,Q.S Al�Ahzab:19,Q.S Al-Furqan:67 dan Q.S Al-Hadid:24 dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode maudhu’i (Tematik). Kemudian, penulis mengkaji penafsiran atas ayat-ayat tersebut dengan menggunakan kitab tafsir Al-Misbah. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa ayat-ayat kikir dalam tafsir Al-Misbah ditafsirkan dengan metode tahlili (analisis), yakni dengan menyoroti ayat-ayat al-Qur‟an dengan memaparkan segala makna dan aspek yang terkandung di dalamnya. Dalam Tafsir Al-Misbah Kikir memiliki berbagai makna menurut pandangan Quraish Shihab adalah bahwa kikir merujuk pada ketidakmampuan atau keengganan seseorang untuk menyumbangkan apa yang telah dianugerahkan Allah, baik berupa harta, ilmu, atau tenaga yang mereka peroleh dari karunia-Nya. Kikir ini dianggap buruk karena segala yang dimiliki manusia adalah anugerah Allah semata-mata, bukan hasil usaha mereka, sehingga menahan atau enggan menyumbangkannya tercela. Selain itu, kikir juga mencerminkan naluri atau potensi yang membuat hati berat untuk memberi, namun Allah mengajak manusia untuk bermurah hati dan berbagi kebaikan dengan sesama, karena ini akan menguntungkan mereka sendiri dan tidak akan mengurangi apapun dari kekayaan Allah. Dalam Islam, kebakhilan dan kekikiran diingatkan sebagai perilaku yang harus dihindari, dan sebaliknya, kemurahan hati dan berbagi dianggap sebagai tindakan yang mulia. Kata Kunci: Karakteristik, Kikir, Tafsir Al-Misbah. ABSTRACT This stinginess disease often affects people who struggle in the way of Allah and is the cause of suffering for Muslims today and this trait is a disease that must be cured. This type of research is library research. The verses in the Qur'an that explain Stinginess include the following: Q.S An-Nisa verse 37, Q.S An-Nisa verse 128, Q.S Al�Hasyr Verse 9, Q.S At- -Taubah Verse 75-76 ,Q.S Al-lail Verse 8- 9,Q.S Al-Isra:100.Q.S Al-Fajr:20 and Q.S Al-Maun:3,Q.S Ali-Imran 180,Q.S Muhammad 37-38,Q.S At-Taghabun:16, Q.S Al-Ahzab:19, Q.S Al-Furqan:67 and Q.S Al-Hadid:24 in this research, the author used the maudhu'i (thematic) method. Then, the author examines the interpretation of these verses using the Al-Misbah commentary book. The results of this research can be concluded that the miserly verses in the Al-Misbah tafsir are interpreted using the tahlili (analysis) method, namely by highlighting the verses of the Qur'an and explaining all the meanings and aspects contained therein. In Tafsir Al-Misbah, stinginess has various meanings according to Quraish Shihab's view, namely that stinginess refers to a person's inability or unwillingness to contribute what Allah has bestowed, whether in the form of wealth, knowledge or energy that they have obtained from His grace. This stinginess is considered bad because everything humans have is a gift from Allah alone, not the result of their efforts, so holding back or being reluctant to donate it is reprehensible. Apart from that, stinginess also reflects an instinct or potential that makes it hard for the heart to give, but Allah invites humans to be generous and share goodness with others, because this will benefit themselves and will not reduce anything from Allah's wealth. In Islam, stinginess and stinginess are reminded as behaviors that should be avoided, and conversely, generosity and sharing are considered noble actions. Keywords: Characteristics, Kikir, Tafsir Al-Misbah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 18 Sep 2023 06:57
Last Modified: 18 Sep 2023 06:57
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30249

Actions (login required)

View Item View Item