STUDI KARAKTERISTIK KARYA TAFSIR (AL-JASHOSH DAN ASSHABUNI)

WISNU, SAPUTRA (2023) STUDI KARAKTERISTIK KARYA TAFSIR (AL-JASHOSH DAN ASSHABUNI). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of SKRIPISI BAB 1 DAN 5.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPISI CETAK WISNU.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul ”Studi Karakteristik Karya Tafsir (Al-Jashosh dan Asshabuni). Masalah utama yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana karakteristik tafsir al-Jashosh asshabuni dan apa persamaan dan perbedaan dalam kedua tafsir tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pemanfaatan dokumen (library research), yaitu dengan mengumpulkan data-data melalui bacaan dan literatur-literatur yang ada kaitannya dengan pembahasan. Sifat penelitiannya adalah kualitatif dengan desain penelitian menggunakan metode analisis deskriptif untuk memaparkan gambaran komprehensif terkait objek yang diteliti. Adapun metode analisis data adalah metode comparative analysis, yaitu membandingkan data satu dengan lainnya yang berdasarkan landasan teori terkait. Dalam pengambilan kesimpulan, penulis menggunakan metode deduktif, yaitu menganalisis data yang berangkat dari hal-hal bersifat umum ke khusus. Hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa karakteristik penafsiran yang digunakan Ahkam al-Qur’an karya al-Jashosh adalah metode tahlili, bentuk penafsirannya adalah metode tafsir bi al-matsur dengan corak fiqih, Ahkam ul Qur’an tidak memiliki ciri khas tertentu dalam penafsiranya. Sedangkan Tafsir Rawa’iu Al-Bayan mengunakan metode Maudu’i, bentuk penafsirannya adalah metode tafsir bi ra’yi dengan corak fiqih. Adapun model penyajian Rawai’ul bayan disajikan dengan 10 tekhnik penafsiran yang khas sebagaimana telah dijelaskan dalam skripsi. Persamaan, keduanya menfsirkan ayat�ayat ahkam,Perbedaannya (a) Ahkamul Qur’an tidak menuliskan nomor ayat dan surat, Sedangkan rawai’ul bayan menuliskan nomor ayat dan surah. (b) ahkam al-Qur’an terdapat 80 surah yang ditafsirkan, sedangkan Rawai’ul bayan hanya terdapat 20 surah yang ditafsirkan (c) ahkamul qur’an merupakan tafsir era mutaqaddimin, sedangkan Rawa’iul bayan merupakan tafsir pada era mutaakhirin. (d) al-jashosh fanatik terhadap mazhab hanafi, sedangkan asshabuni lebih kepada mentarjih pendapat yang paling kuat lalu memilih pendapat tersebut. Kata Kunci: Karakteristik, Karya Tafsir, Al-Qur’an, Ahkamul Qur’an, dan Asshabuni.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 18 Sep 2023 04:30
Last Modified: 18 Sep 2023 04:30
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30243

Actions (login required)

View Item View Item