IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DALAM MEMBENTUK AKHLAK PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH MA’ARIF KEPUTRAN SUKOHARJO PRINGSEWU LAMPUNG

SOFIATUL, MUKAROMAH (2023) IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DALAM MEMBENTUK AKHLAK PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH MA’ARIF KEPUTRAN SUKOHARJO PRINGSEWU LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER BAB I II V DAPUS.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of Sofiatul M. Full.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Kegiatan ekstrakurikuler menjadi salah satu unsur penting dalam membangun kepribadian anak. Salah satu kegiatan ektrakurikuler yang dapat membantu membentuk akhlak mulia siswa adalah kegiatan kepramukaan. Kepramukaan adalah pendidikan di luar lingkungan sekolah dan diluar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik dilakukan di alam yang terbuka, dengan prinsip dan metode kepramukaan yang sasaran akhirnya adalah pembentukan watak. Salah satu madrasah yang menerapkan ekstrakurikuler kepramukaan dalam membentuk akhlak mulia siswa adalah Madrasah Aliyah Ma‟arif Keputran Sukoharjo Pringsewu Lampung. Kegiatan kepramukaan di Madrasah Aliyah Ma‟arif Keputran Sukoharjo Pringsewu Lampung tidak hanya menjadi kegiatan ekstrakurikuler saja, tetapi juga menjadi kegiatan wajib bagi siswa kelas 10 sebagai salah satu sarana pembentukan karakter di madrasah tersebut. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan: (1) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan ekstrakurikuler kepramukaan dalam membentuk sikap akhlak mulia di Madrasah Aliyah Ma‟arif Keputran Sukoharjo Pringsewu Lampung, (2) Untuk menjelaskan faktor penghambat dan pendukung dalam peran ekstrakurikuler kepramukaan dalam membentuk sikap akhlak mulia siswa di Madrasah Aliyah Ma‟arif Keputran Sukoharjo Pringsewu Lampung, (3) Untuk menjelaskan implikasi ekstrakurikuler kepramukaan pada pembentukan sikap akhlak mulia siswa di Madrasah Aliyah Ma‟arif Keputran Sukoharjo Pringsewu Lampung. Pendekatan dalam penelitia ini adalah kualitatif, sedangkan jenisnya studi kasus. Data penelitian ini, kasus kegiatan ekstrakurikuler di Madrasah Aliyah Ma‟arif Keputran Sukoharjo Pringsewu Lampung. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisi data Milles dan Huberman yang tahapannya meliputi: reduksi data. Display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dalam membentuk peran akhlak mulia siswa Madrasah Aliyah Ma‟arif Keputran Sukoharjo Pringsewu Lampung iii dilaksanakan seminggu sekali setiap hari jum‟ at. Kegiatan kepramukaan itu dilakukan di luar dan didalam ruangan dengan pemberian materi berupa sejarah pramuka, baris- berbaris, tali temali, sandi- sandi dan lain sebagainya. (2) Faktor penghambat dalam pelaksanaan ekstrakurikuler kepramukaan yakni dari kurangnya motivasi dalam diri siswa tersebut, dan metode pengajaran dalam ruangan yang masih monoton membuat peserta didik bosan. Faktor pendukung dalam pelaksananaan ektrakurikuler kepramukaan yakni sarana prasarana yang memadai, menguasaan materi yang dimiliki pelatih/pembina yang sudah mumpuni. (3) Implikasi peran ekstrakurikuler kepramukaan pada pembentukan akhlak mulia siswa yaitu seperti kegiatan perkemahan dan perlombaam menjadikan siswa bertanggungjawab pada kegiatan tersebut. Selain itu pembiasaan tepat waktu saat pelatihan pramuka serta pembiasaan tertib seragam dan atribut menumbuhkan sikap disiplin. Kata Kunci : Ekstrakurikuler, Kepramukaan, Akhlak iv ABSTRACT Extracurricular activities are an important element in building a child's personality. One of the extracurricular activities that can help shape students' noble morals is scouting activities. Scouting is education outside the school environment and outside the family environment in the form of interesting activities carried out in the open, with scouting principles and methods whose ultimate target is character formation. One of the madrasas that implements scouting extracurriculars in forming students' noble morals is Madrasah Aliyah Ma'arif Keputran Sukoharjo Pringsewu Lampung. Scouting activities at Madrasah Aliyah Ma'arif Keputran Sukoharjo Pringsewu Lampung are not only extracurricular activities, but are also mandatory activities for grade 10 students as a means of character building at the madrasah. This research was carried out with the objectives: (1) To describe the implementation of scouting extracurriculars in forming noble moral attitudes at Madrasah Aliyah Ma'arif Keputran Sukoharjo Pringsewu Lampung, (2) To explain the inhibiting and supporting factors in the role of scouting extracurriculars in forming students' noble moral attitudes in Madrasah Aliyah Ma'arif Keputran Sukoharjo Pringsewu Lampung, (3) To explain the implications of extracurricular scouting on the formation of noble moral attitudes of students at Madrasah Aliyah Ma'arif Keputran Sukoharjo Pringsewu Lampung. The approach in this research is qualitative, while the type is a case study. The data from this research is the case of extracurricular activities at Madrasah Aliyah Ma'arif Keputran Sukoharjo Pringsewu Lampung. Data collection techniques use observation and interviews. The data analysis technique uses Milles and Huberman data analysis whose stages include: data reduction. Display data and draw conclusions. v The results of the research can be concluded: (1) The implementation of extracurricular activities in shaping the noble moral role of Madrasah Aliyah Ma'arif Keputran Sukoharjo Pringsewu Lampung students is carried out once a week every Friday. Scouting activities are carried out outside and indoors by providing material in the form of scouting history, marching, rigging, codes and so on. (2) The inhibiting factors in the implementation of scouting extracurricular activities are the lack of motivation within the students, and the monotonous indoor teaching methods that make students bored. Supporting factors in the implementation of extracurricular scouting are adequate infrastructure, mastery of the material possessed by qualified trainers/guides. (3) The implications of the extracurricular role of scouting in the formation of students' noble morals, such as camping activities and competitions, make students responsible for these activities. Apart from that, getting used to being on time during scout training as well as getting used to orderly uniforms and attributes fosters a disciplined attitude. Keywords: Extracurricular, Scouting, Morals

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pendidikan Agama islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 18 Sep 2023 04:29
Last Modified: 18 Sep 2023 04:29
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30242

Actions (login required)

View Item View Item