KONSEP PEMBELAJARAN PAI DALAM SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL (SISDIKNAS) (STUDY KOMPARASI KURIKULUM DAN KURIKULUM MERDEKA)

Nur, Hafidzotul Milah (2023) KONSEP PEMBELAJARAN PAI DALAM SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL (SISDIKNAS) (STUDY KOMPARASI KURIKULUM DAN KURIKULUM MERDEKA). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER BAB 1 BAB 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of Nur Hafidzotul Milah FULL SKRIPSI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Covid- yang muncul di akhir dan berlangsung kurang lebih tiga tahun hingga menjadi alasan penting adanya perubahan kurikulum menjadi kurikulum merdeka. Terjadinya learning loss (kehilangan pembelajaran) pada pelajar di Indonesia maka dibutuhkan adanya kebijakan perubahan kurikulum. Tahun diawal pelajaran , pemerintah Indonesia melalui kementerian Pendidikan dan kebudayaan melaksanakan kurikulum merdeka, kurikulum ini sejatinya tidak mengubah total kurikulum namun merupakan proses perbaikan penyempurnaan K- . Namun yang menarik untuk ditelaah dalam penelitian ini adalah kurikulum dan kurikulum merdeka, yang masih relevan jika dibandingkan dan dibahas. Khususnya menyangkut dengan mata pelajaran PAI, sebab diantara kedua kurikulum tersebut cara pembelajaran PAI terjadi pergeseran yang signifikan, mulai dari waktu sampai materi yang diajarkan. Penelitian ini merupakan penelitian study pustaka. Sumber penelitian dalam penelitian ini adalah buku terbitan Kemendikbud tentang SISDIKNAS dan peraturan pemerintah yang menyangkut tentang kurikulum. Metode pengumpulan dengan cara mencari informasi melalui, buku, literature, koran, internet. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang komparasi konsep pembelajaran PAI pada kurikulum dan kurikulum merdeka, yaitu dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi/assesmen pembelajaran. Dalam perencananaan pembelajaran salah satu perbedaanya yaitu, bisa dilihat dari standar kompetensinya, dalam kurikulum menggunakan istilah kompetensi inti dan kompetensi dasar. Sedangkan dalam kurikulum merdeka menggunakan istilah capaian pembelajaran yang diturunkan menjadi tujuan pembelajaran dan dijabarkan menjadi alur tujuan pembelajaran. Kemudian, dalam aspek pelaksanaan salah satu perbedaannya adanya diagnostik asesmen non kognitif dan asesmen kognitif di awal pembelajaran kurikulum merdeka dan adanya program proyek P . Kemudian, dalam aspek evaluasinya, perbedaan yang paling menonjol adalah dalam ranah penilaiannya. Pada kurikulum dibedakan ranah penilaian, yaitu iv penilaian afektif, kognitif dan psikomotorik. Sedangkan dalam kurikulum merdeka tidak adanya perbedaan ranah tersebut dan istilah evaluasi pembelajaran diubah menjadi assesmen pembelajaran. Kata Kunci : Kurikulum Merdeka, Kurikulum , Sisdiknas, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P ). v ABSTRACT Covid- , which emerged at the end of and lasted approximately three years until , was an important reason for changing the curriculum to an independent curriculum. The occurrence of learning loss among students in Indonesia means a curriculum change policy is needed. In , at the beginning of the lesson, the Indonesian government through the Ministry of Education and Culture implemented an independent curriculum. This curriculum actually does not completely change the curriculum but is a process of improving K- improvements. However, what is interesting to examine in this research is the curriculum and the independent curriculum, which are still relevant when compared and discussed. Especially regarding PAI subjects, because between the two curricula there has been a significant shift in the way PAI is taught, starting from the time to the material taught. This research is a library study research. The research source in this research is a book published by the Ministry of Education and Culture on SISDIKNAS and government regulations concerning the curriculum. The collection method is by searching for information through books, literature, newspapers, the internet. The aim of this research is to find out the comparison of PAI learning concepts in the curriculum and the independent curriculum, namely in planning, implementation and evaluation/assessment of learning. In learning planning, one of the differences is that it can be seen from the competency standards, in the curriculum the terms core competencies and basic competencies are used. Meanwhile, the independent curriculum uses the term learning outcomes which are reduced to learning objectives and translated into a flow of learning objectives. Then, in the implementation aspect, one of the differences is the non-cognitive diagnostic assessment and cognitive assessment at the beginning of independent curriculum learning and the existence of the P project program. Then, in the evaluation aspect, the most prominent difference is in the realm of assessment. In the curriculum, assessment domains are distinguished, namely affective, vi cognitive and psychomotor assessments. Meanwhile, in the independent curriculum there is no difference between these domains and the term learning evaluation is changed to learning assessment. Keywords : Independent Curriculum, Curriculum, National Education System, Profile Strengthening Project Pancasila Student (P ).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Pendidikan Agama islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama islam
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 14 Sep 2023 07:17
Last Modified: 14 Sep 2023 07:17
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30223

Actions (login required)

View Item View Item