PERLINDUNGAN TENAGA KERJA DALAM PERPU NOMOR 2 TAHUN 2022 TENTANG CIPTA KERJA DITINJAU DARI PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH

WILLY, GUNAWAN (2023) PERLINDUNGAN TENAGA KERJA DALAM PERPU NOMOR 2 TAHUN 2022 TENTANG CIPTA KERJA DITINJAU DARI PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of Skripsi 1-2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of Skripsi WILLY GUNAWAN.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Perpu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja dibentuk untuk memperkuat perjanjian kerja yang dilandasi Pasal 1320 KUHPerdata mengenai kesepakatan. Adanya Perpu Cipta Kerja ini ialah agar masing-masing pihak dapat menjalankan hak dan kewajibannya tanpa ada yang berbuat dzolim, termasuk untuk memberikan perlindungan kepada tenaga kerja yang ada di Indonesia, Demi melindungi tenga kerja Perpu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja mengatur pemberian upah, hak cuti, dan hak-hak tenaga kerja, terutama pada wanita yang bekerja. Oleh karena itu, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, bagaimana bentuk perlindungan tenaga kerja dalam Perpu nomor 2 tahun 2022 tentang cipta kerja? Dan bagaimana pandangan maqasid syariah terhadap perlindungan tenaga kerja dalam Perpu nomor 2 tahun 2022 tentang cipta kerja?. Berdasarkan hal tersebut ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bentuk perlindungan tenaga kerja dalam Perpu Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja, serta pandangan maqasyid syariah terhadap perlindungan tenaga kerja dalam Perpu Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja. Penelitian yang digunakan untuk menyusun skripsi ini adalah menggunakan penelitian kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur baik berupa buku-buku, serta majalah, beberapa artikel dan surat kabar, serta internet maupun laporan hasil penelitian terdahulu. penelitian ini bersifat normatif yaitu hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analitik yaitu dengan cara menganalisis data yang diteliti dengan memaparkan data-data tersebut, kemudian memperoleh kesimpulan. Peneliti ingin menguraikan mengenai Perlindungan Tenaga Kerja Dalam Perpu Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja Ditinjau Dari Perspektif Maqasyid Syariah dengan mempergunakan berbagai bahan dan literatur yang terkait untuk kemudian menarik kesimpulan sesuai dengan rumusan permasalahan. Hasil dari penelitian ini adalah, perlindungan tenaga kerja sebagaimana dimaksudkan dalam Undang-Undang Cipta Kerja, terutama mengenai upah, perlindungan tenaga kerja perempuan, serta hak cuti, belum dapat terlaksana dengan baik, masih banyak sekali terjadi pelanggaran, sebab tidak adanya kerjasama yang baik antara pihak�pihak terkait, Dalam pandangan maqasyid syariah, untuk mewujudkan kemaslahatan dalam bidang ketenagakerjaan, maka negara pun sudah melindungi hak-hak buruh melalui undang-undang Cipta Kerja. Namun, apa yang dilakukan oleh pengusaha atau perusahaan apabila dikaitkan dengan maqashid syariah adalah hal tersebut belumlah sesuai dengan prinsip-prinsip maqashid syariah terutama pada Hifz al-nafs dan Hif- al�ird, karena masih banyaknya pelanggaran yang terjadi terkait pemenuhan dan perlindungan pada hak-hak-hak buruh atau tenaga kerja. Kata Kunci : Perlindungan, Tenaga Kerja, Undang-Undang, Cipta Kerja

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 14 Sep 2023 04:14
Last Modified: 14 Sep 2023 04:14
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30220

Actions (login required)

View Item View Item