TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP PROGRAM REHABILITASI GRATIS BAGI PECANDU NARKOBA (Studi di Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung)

NIKEN, SEPTI IRAWATI (2023) TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP PROGRAM REHABILITASI GRATIS BAGI PECANDU NARKOBA (Studi di Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PERPUS PUSAT BAB I DAN II.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI CETAK NIKEN.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Rehabilitasi adalah suatu proses pengobatan yang bertujuan untuk membebaskan pecandu dari ketergantungan narkotika. Dengan adanya Program rehabilitasi gratis diharapkan dapat meminimalisir dari banyaknya angka pencandu narkotika. Sesuai dengan Undang�Undang Narkotika Pasal 54 No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika bahwa pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika wajib direhabilitasi medis dan sosial. Dalam Undang-Undang tersebut pula, Amanah Badan Narkotika Nasional adalah melakukan penguatan kemampuan lembaga rehabilitasi yang dimiliki pemerintah maupun masyarakat, baik secara kualitas maupun kuantitas. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan program rehabilitasi gratis bagi pecandu narkoba di Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung dan Bagaimana Tinjauan Fiqh Siyasah Dusturiah Tanfidziyah terkait program rehabilitasi gratis bagi pecandu narkoba di Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung. Jenis dan metode penelitian ini tergolong penelitian lapangan (field research). Yang bersifat deskriptif analisis yaitu penelitian yang menuturkan dan menguraikan data yang bersumber dari data primer melalui wawancara, observasi, maupun Pustaka. Dan berupa sumber�sumber hukum islam serta perundang-undangan. Data-data yang didapat kemudian sebagai rujukan untuk selanjutnya dianalisa secara sistematis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Pelaksanaan program rehabilitasi gratis bagi pecandu narkoba di kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung telah sesuai dengan Undang-Undang No.35 tahun 2009 Tentang Narkotika pada pasal 54 yang berbunyi menjamin peraturan upaya rehabilitasi medis dan sosial bagi penyalahguna dan pecandu narkotika. Rehabilitasi gratis terhadap pecandu narkotika ditegaskan dengan adanya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia pasal 22 Nomor 25 Tahun 2011 tentang pelaksanaan wajib lapor pecandu narkotika. 2) Dari tinjauan fiqh siyasah dusturiyah peranan pemerintah untuk menekan angka pecandu narkoba adalah dengan cara mengeluarkan Undang-Undang No. 35 tahun 2009 tentang narkotika yang menjamin rehabilitasi medis dan sosial serta menjamin upaya rehabilitasi gratis sesuai Undang-Undang No. 25 tahun 2011 tentang pelaksanaan wajib lapor pecandu narkotika. Badan Narkotika Nasional adalah instansi wajib lapor yang menjalankan program rehabilitasi sebagai tanggung jawab untuk pemulihan korban dan pecandu narkotika agar terbebas dari iii narkoba. terlaksananya undang-undang diatas tentang program rehabilitasi bagi pecandu narkoba sebagai masa menjalani hukuman yang dijalankan melalui klinik pratama Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung. Dihubungkan dengan Fiqh Siyasah Tanfidziyah, memiliki aspek dalam pemenuhan hukum dalam menjalankan hukum bagi pemimpin dalam kajian Fiqh Siyasah Kata Kunci: Badan Narkotika Provinsi Lampung, Fiqih siyasah, Program rehabilitasi gratis

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 13 Sep 2023 07:50
Last Modified: 13 Sep 2023 07:50
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30213

Actions (login required)

View Item View Item