ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH (BUS) DAN BANK UMUM KONVENSIONAL (BUK) DI INDONESIA DENGAN METODE STOCHESTIC FRONTIER ANALYSIS (SFA) PERIODE 2017- 2019

NOVA, FEBRIYA (2023) ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH (BUS) DAN BANK UMUM KONVENSIONAL (BUK) DI INDONESIA DENGAN METODE STOCHESTIC FRONTIER ANALYSIS (SFA) PERIODE 2017- 2019. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Nilai efisiensi Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia lebih rendah dibanding Bank Umum Konvensional (BUK) selama periode tahun 2017-2019. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai efisiensi masing-masing BUS dan BUK, periode 2017-2019.Sebanyak 8 bank umum di Indonesia yang terdiri dari 4 BUS dan 4 BUK yang menjadi sampel dalam penelitian ini dipilih secara purposive sampling dengan periode amatan selama tahun 2017-2019. Penelitian ini menggunakan metode Stochestic Frontier Analysis (SFA) Metode ini digunakan untuk mengetahui nilai efisiensi dari waktu ke waktu. Nilai efisiensi yang dihasilkan berupa skor dari 0-1. Semakin mendekati 1 maka perusahaan itu semakin efisien begitu juga sebaliknya semakin mendekati 0 maka perusahaan tersebut semakin tidak efisien. Dalam penelitian ini, variabel input dan output yang dipilih adalah berdasarkan pada pendekatan intermediasi karena pendekatan ini paling sesuai dengan fungsi bank yaitu sebagai lembaga financial intermediation. Selain itu, untuk menganalisis perbedaan efisiensi tiap kelompok bank, penelitian ini menggunakan uji beda independent sample t-test. Hasil analisis menggunakan metode SFA menunjukan bahwa selama periode 2017-2019 BUK cenderung mengalami peningkatan efisiensi walaupun berfluktuatif dengan rata-rata efisiensi 0.9670 persen untuk BUK dan 0.9630 persen untuk BUS. Hal ini menunjukan bahwa BUK lebih baik dari pada BUS di Indonesia dalam hal efisiensinya. Pada pengujian hipotesis uji beda menggunakan independent sample t-test menunjukan bahwa terdapat perbedaan nilai efisiensi antara BUK dan BUS selama periode tahun 2017-2019. Kata kunci : Efisiensi, SFA, Bank Umum Konvensional (BUK), Bank Umum Syariah (BUS).ABSTRAK The efficiency value of Islamic Commercial Banks (BUS) in Indonesia is lower than Conventional Commercial Banks (BUK) during the 2017-2019 period. This study aims to analyze the efficiency values of each BUK and BUS, for the 2017-2019 period. A total of 8 commercial banks in Indonesia consisting of 4 BUK and 4 BUS as samples in this study were selected by purposive sampling with an observation period during 2017- 2019. This study uses the Stochastic Frontier Analysis (SFA) method. This method is used to determine the value of efficiency over time. The resulting efficiency value is a score of 0-1. The closer to 1 the more efficient the company is and vice versa the closer to 0 the more inefficient the company is. In this study, the selected input and output variables are based on the intermediation approach because this approach is most appropriate to the bank's function, namely as a financial intermediation institution. In addition, to analyze differences in the efficiency of each bank group, this study uses a different test of independent sample t-test. The results of the analysis using the SFA method show that during the 2017-2019 period BUK tended to increase efficiency even though it fluctuated with an average efficiency of 0.9670 percent for BUK and 0.9630 percent for BUS. This shows that BUK is slightly better than BUS in Indonesia in terms of efficiency. In testing the different test hypotheses using the independent sample t�test, it shows that there are differences in efficiency values between BUK and BUS during the 2017-2019 period. Keywords: Efficiency, SFA, Conventional Commercial Banks (BUK), Islamic Commercial Banks (BUS).

Actions (login required)

View Item