PENENTUAN KUANTITAS MAHAR PERKAWINAN DIKAMPUNG BUMI NABUNG PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Di Kampung Bumi Nabung Timur Kecamatan Bumi Nabung Kabupaten Lampung Tengah)

INTAN, AYU OKTAVIANI (2022) PENENTUAN KUANTITAS MAHAR PERKAWINAN DIKAMPUNG BUMI NABUNG PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Di Kampung Bumi Nabung Timur Kecamatan Bumi Nabung Kabupaten Lampung Tengah). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of COVER BAB 1 BAB 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (5MB)
[thumbnail of INTAN FULL SKRIPSI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Islam tidak menyebutkan tentang penentuan jumlah mahar dan jenis mahar, namun adanya perbedaan status sosial antara yang kaya dan yang miskin, berpangkat dan tidak berpangkat menjadikan permasalahan dalam penentuan mahal atau murahnya mahar pada masyarakat kampung Bumi Nabung Timur Kecamatan Bumi Nabung. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Faktor apa yang menentukan kuantitas mahar perkawinan menjadi mahal di kampung Bumi Nabung Timur Kecamatan Bumi Nabung Kabupaten Lampung Tengah; 2) Bagaimana prespektif hukum Islam terhadap faktor-faktor yang menyebabkan mahar menjadi mahal di kampung Bumi Nabung Timur Kecamatan Bumi Nabung Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif analisis.Untuk mendapatkan data yang valid, maka sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu, sumber data primer dan sumber data sekunder.Moteode penguumpulan data yang didapat dari wawancara (interview) dan dokumentasi.Setelah data terkumpul maka dilakukan Analisa data, menggunakan metode kualitatif dan berfikir induktif. Hasil dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang menentukan kuantitas mahar menjadi mahal yaitu dari tingginya status pendidikan mempelai wanita, tingkatan penghasilan mempelai wanita, serta status sosial masyarakat.Fenomena naiknya jumlah mahar di kampung dipengaruhi oleh ketiga faktor tersebut, karena semakin berkembangnya lingkungan sosial masyarakat sehingga mengakibatkan wanita memiliki pekerjaan yang mapan, pendidikan sarjana serta pola fikir yang terpengaruh perkembangan zaman.Sehingga menghasilan tradisi baru bahwa semakin besarnya mahar yang diberikan oleh mempelai laki-laki memberikan kebanggaan kepada orang tua (wali), dan melambangkan kesuksesan seorang wanita.Prespektif hukum Islam terhadap faktor-faktor yang menyebabkan mahar menjadi mahal di kampung Bumi Nabung Timur Kecamatan Bumi Nabung Kabupaten Lampung Tengah yang didasari oleh ketiga faktor diatas maka tidak diperbolehkan. Karena dalam Kompilasi Hukum Islam BAB V pasal 31 yaitu “Penentuan mahar iv berdasarkan atas kesederhanaan dan kemudahan yang dianjurkan oleh agama Islam” dan Seperti yang tercantum dalam hadist Rasulullah Saw yang artinya maskawin yang lebih baik ialah maskawin yang paling mudah. Kata kunci:Perkawinan, Mahar, Perspektif, Hukum Islam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Fakultas Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 13 Sep 2023 02:45
Last Modified: 13 Sep 2023 02:45
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30195

Actions (login required)

View Item View Item