ANALISIS PERAN DIGITALISASI EKONOMI DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN EKONOMI PONDOK PESANTREN (Studi Pada Pondok Pesantren Dārul-Muttaqīn Al-Islāmi Kota Metro dan Pondok Pesantren Al-Hādi Kabupaten Pesawaran)

Abdulloh, Majid (2023) ANALISIS PERAN DIGITALISASI EKONOMI DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN EKONOMI PONDOK PESANTREN (Studi Pada Pondok Pesantren Dārul-Muttaqīn Al-Islāmi Kota Metro dan Pondok Pesantren Al-Hādi Kabupaten Pesawaran). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (6MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

ABSTRAK Digitalisasi pondok pesantren merupakan upaya untuk meningkatkan kemandirian pondok dari segi ekonomi dengan memanfaatkan teknologi digital dalam pengelolaan unit usaha pondok, Digitalisasi ekonomi yang menjadi sub fokus penelitian yaitu KABASA, mesin EDC, dan Aplikasi santri, sedangkan dari Kemandirian Ekonomi yang menjadi sub fokus penelitian adalah pengelolaan unit usaha pondok, Independensi, dan Pengelolaan Keuangan. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu; 1.) Bagaimana peran digitalisasi pondok pesantren Dārul-Muttaqīn Al-Islāmi dan pondok pesantren Al-Hādi dalam meningkatkan efisiensi pelayanan? 2.) Bagaimana unit usaha berbasis digital pondok pesantren Dārul�Muttaqīn Al-Islāmi dan pondok pesantren Al-Hādi? 3.) Bagaimana peran digitalisasi ekonomi dalam meningkatkan kemandirian ekonomi pondok pesantren Dārul-Muttaqīn Al-Islāmi dan pondok pesantren Al�Hādi? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil data dan informasi dari lapangan yang dalam hal ini adalah Bank Syariah Indonesia area Lampung, pengelola unit usaha dan pengasuh/pimpinan pada pondok pesantren Dārul-Muttaqīn Al-Islāmi dan pondok pesantren Al-Hādi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa; 1) digitalisasi ekonomi memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan pendapatan dari masing-masing unit usaha pondok, 2) digitalisasi ekonomi memberikan kemudahan dalam kegiatan transaksi ekonomi, baik bagi santri maupun bagi pengelola unit usaha pondok, 3) penerapan transaksi non tunai untuk belanja santri menggunakan KABASA dapat secara efektif mengatasi resiko kehilangan uang oleh santri serta bisa mengoptimalkan keuntungan yang diperoleh unit usaha pondok, sehingga dapat menunjang kemandirian pondok pesantren dari segi ekonomi, 4) pengelolaan unit usaha menggunakan teknologi digital dapat meminimalisir terjadinya gap antara jumlah uang yang masuk dengan produk yang terjual sehingga bisa menghasilkan penyajian laporan keuangan yang valid dan akuntabel. Kata kunci : Peran, Digitalisasi, Kemandirian Ekonomi, Pondok Pesantren.

Actions (login required)

View Item