ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PERALIHAN BENDA GADAI TANPA DIKETAHUI KREDITUR (MURTAHIN) (Studi di Kelurahan Pringsewu Selatan Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu)

Ani, Azizah (2023) ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PERALIHAN BENDA GADAI TANPA DIKETAHUI KREDITUR (MURTAHIN) (Studi di Kelurahan Pringsewu Selatan Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (4MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Manusia tidak terlepas dari kebutuhan yang mendesak untuk menutupi kesulitan tersebut adakalanya melakukan pinjaman dengan agunan sebagai jaminan atas pinjaman kepada seseorang. Wilayah Kabupaten Kecamatan Pringsewu Kelurahan Pringsewu Selatan berupakan bagian dari sektor tanah pertanian dan sering digunakan masyarakat Kelurahan Pringsewu Selatan Kecamatan Pringsewu untuk dijadikan untuk alat gadai dan hutang piutang dengan jaminan barang kepada seseorang atas peminjaman dengan sejumlah nominal uang, adapun transaksi dilakukan tanpa adanya limite waktu yang jelas, selanjutnya sejalannya waktu debitur (rahin) kembali membutuhkan dana sehingganya ia mengalihkan benda gadai tersebut kepada pihak ketiga dengan cara menjualnya namun pihak kreditur (murtahin) sama sekali tdak mengetahui hal tersebut dan pihak ketiga juga tidak mengetahui bahwa tanah yang dijual merupakan tanah dalam status jaminan hutang. Berdasarkan masalah diatas maka dapat dirumusan masalah sebagai berikut : Bagaimana praktik tentang peralihan benda gadai tanpa diketahui oleh kreditur (murtahin) dan bagaimana analisis hukum Islam tentang peralihan benda gadai yang dilakukan tanpa diketahui oleh kreditur (murtahin). Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka dapat diambil tujuan dari penelitian sebagai berikut : Untuk mengetahui praktek peralihan barang gadai tanpa diketahui oleh kreditur (murtahin) dan untuk mengetahui analisis hukum Islam terhadap peralihan benda gadai. Jenis penelitian yang digunakan Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan yaitu penelitian yang langsung dilakukan di lapangan (field research), kemudian jenis penelitian ini menggunakan teknik intrinsic case study yaitu penelitian untuk memahami suatu isu maupun kasus dilapangan kemudian meneliti kasus yang menarik untuk dipelajari dari studi kasus itu sendiri dan memungkinkan untuk peneliti lebih mengfokuskan penelitian sehingga peneliti tetap holistic serta signifikan. Dengan metode pendekatan kualitatif studi kasus (case iii study), yaitu metode analisis dengan menggambarkan kondisi serta situasi kejadian tersebut, yang langsung diambil dari lapangan yang bertujuan untuk mendeskriptifkan, menggambarkan dan memaparkan keadaan di lapangan dengan cara mengumpulkan data berupa hasil wawancara serta pengamatan yang terjadi di masyarakat Kelurahan Pringsewu Selatan serta menyajikan analisa secara empiris. Hasil penelitian ini berdasarkan hukum Islam dari segi praktik harus memiliki unsur sighat, orang yang cakap hukum, marhun bih, dan marhun menuru transaksi awal sudah sesuai dengan syariat Islam namun tindakan yang dilakukan debitur (rahin) tidak dibenarkan menurut hukum sebab hal tesbut sama dengan menghilangkan kepemilikan darinya, kecuali transaksi tersebut telah mendpatkan persetujuan dari kreditur (murthin) maka boleh dilanjutkan namun secara akad gadai telah berakhir. Kata Kunci : Gadai, Hutang Piutang.

Actions (login required)

View Item