TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK GANTI RUGI PEMBATALAN ORDER TRAVEL (Studi pada sopir Travel Penari Lintas Lombok Seminung, Kabupaten Lampung Barat)

YOVA, ANDINA (2023) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PRAKTIK GANTI RUGI PEMBATALAN ORDER TRAVEL (Studi pada sopir Travel Penari Lintas Lombok Seminung, Kabupaten Lampung Barat). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Mengingat arus transportasi semakin meningkat seiring dengan kebutuhan masyarakat yang mengharuskan berpergian keluar kota dengan berbagai alasan seperti keperluan bisnis, keluarga dan lain sebagainya. Penari Lintas Lombok Seminung merupakan suatu usaha yang dimiliki salah satu warga desa Sukabanjar yang kegiatannya menitikberatkan pada bisnis perjalanan atau travel. Manusia selalu berhubungan satu sama lain dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, hubungan manusia sebagai makhluk hidup ini dikenal sebagai muamalah. Di dalam setiap kegiatan suatu transaksi akan memiliki dampak baik dan buruk yang salah satunya adalah ganti rugi ketika pelaksanaan perjanjian tersebut tidak berjalan dengan baik. Sebagaimana ganti rugi yang diberikan oleh sopir travel penari lintas kepada para penumpang yang membatalkan pesanan travel . Namun, pemberian ganti rugi pada pembatalan travel penari lintas tidak berdasarkan ketentuan dalam perjanjian yang telah disepakati yakni tidak ada pemberitahuan adanya sistem ganti rugi tersebut diawal akad pemesanan yang dilakukan secara lisan . Adapun yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini ialah bagaimana praktik ganti rugi pembatalan order travel pada sopir travel Penari Lintas Lombok Seminung, Kabupaten Lampung Barat dan bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik ganti rugi pembatalan order travel pada sopir travel Penari Lintas Lombok Seminung Kabupaten Lampung Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data yang diperoleh dari lokasi atau lapangan dan di analisis secara deskriptif analisis yaitu menganalisa apa yang saat ini berlaku atau gambaran mengenai realita serta sifat-sifatnya. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian adalah dengan melakukan wawancara dan dokumentasi. Setelah data di analisa maka hasilnya akan disajikan secara deskriptif dengan analisis kualitatif kemudian akan di ambil kesimpulan dengan pendekatan berfikir induktif. iii Hasil penelitian menunjukan bahwa pada pelaksanaan praktik ganti rugi yang diberikan sopir travel kepada penumpang akibat pembatalan order travel yang mereka lakukan yakni satu hari sebelum hari keberangkatan dan pada hari keberangkatan pada travel Penari Lintas Lombok Seminung Kabupaten Lampung Barat, termasuk dalam ganti rugi yang hukumnya batal menurut syariat, karena dalam ganti rugi tersebut menyebabkan salah satu rukun dan syaratnya tidak terpenuhi dan dalam fatwa DSN NO-43/DSN-MUI/VIII/2004 tentang ganti rugi (ta’widh) harus memenuhi ketentuan apabila besar ganti rugi (ta’widh) sesuai dengan nilai kerugian riil yang pasti dialami dalam transaksi tersebut dan bukan kerugian diperkirakan akan terjadi karena adanya peluang yang hilang, seperti yang dilakukan pihak sopir merasa bahwa penumpang yang membatalkan pemesanan travel satu hari sebelum hari keberangkatan akan membuat pihak sopir tidak lagi mendapatkan penumpang travel dengan jumlah yang penuh karena pembatalan yang dilakukan. Sehingga pada praktik ganti rugi yang diberikan sopir travel penari lintas ini tidak sesuai dengan fatwa DSN NO-43/DSN-MUI/VIII/2004 tersebut. Kata kunci: Ganti rugi, Hukum Ekonomi Syariah, Ijarah, Pembatalan.

Actions (login required)

View Item