FUNGSI MANAJEMEN DALAM PEMBINAAN MENTAL SPIRITUAL TERHADAP NARAPIDANA DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN KELAS 1 BANDAR LAMPUNG

DESTIA, ZAFITA (2023) FUNGSI MANAJEMEN DALAM PEMBINAAN MENTAL SPIRITUAL TERHADAP NARAPIDANA DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN KELAS 1 BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PEPUSTAKAAN.pdf] PDF
Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Lembaga Permasyarakatan (LAPAS) merupakan unit pelaksana teknis dalam sistem permasyarakatan yang bertanggung jawab untuk menampung, merawat, serta membina narapidana. LAPAS berperan sebagai sarana pembinaan narapidana, dan salah satu aspek pembinaannya adalah pembinaan mental spiritual. pembinaan mental spiritual merupakan cara untuk membentuk warga binaan agar menjadi ppribadi yang lebih baik lagi. Proses ini melebatkan pemberian bantuan terarah, kontinyu, dan sistematis kepadaa setiap individu warga binaan. Tujuanya adalah agar mereka dapat mengembangkan potensi dan fitrah beragama secara optimal. Cara ini melibatkan internalisasi nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Hadits Rasullah SAW ke dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat hidup selaras dengan tuntunan Agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana fungsi manajemen pembinaan mental spiritual ini dilakukan dan diberikan kepada warga binaan atau narapidana di Lembaga Permasyaraktan Kelas 1 Bandar Lampung. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan secara naturalistik di lapangan dan melibatkan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data ini kemudia di analisis melui tahap reduksi data, data display dan verifikasi kesimpulan. Di dalam skripsi ini, peneliti memfokuskan pada fungsi manajemen yang terdapat 4 fungsi yaitu fungsi planning, organizing, actuating dan controlling, berdasarkan hasil penelitian penulis menunjukan bahwa kegiatan pembinaan mental spiritual di lembaga kelas 1 bandar lampung telah berjalan dengan baik dari segi penyusunan materi, waktu, tempat, program pembinaan mental spiritual, kegiatan kerja atau kegiatan umum, pengorganisasian yang terstruktur, meskipun kurangnya sumber daya manusia dalam petugas sehinga pelaksananya tidak terlaksana secara maksimal. Kata kunci : Pembinaan mental spiritual, Narapidana iii ABSTRACT The Correctional Institution (LAPAS) is a technical implementation unit within the correctional system that is responsible for accommodating, caring for, and rehabilitating inmates. LAPAS serves as a means of rehabilitating inmates, and one of the aspects of this rehabilitation is spiritual and mental guidance. Spiritual and mental guidance is a method to shape incarcerated individuals into better individuals. This process involves providing directed, continuous, and systematic assistance to each individual inmate. The goal is to enable them to develop their potential and religious nature optimally. This approach involves internalizing the values contained in the Quran and the Hadith of the Prophet Muhammad into their daily lives, so that they can live in harmony with the teachings of their religion. This study aims to understand how the management functions of spiritual and mental guidance are carried out and provided to the inmates in Class 1 Correctional Institution in Bandar Lampung. The research methodology employed by the author is a qualitative method with a descriptive approach. The research is conducted naturally in the field and involves data collection through interviews, observations, and documentation. The data is then analyzed through stages of data reduction, data display, and conclusion verification. In this thesis, the researcher focuses on the management functions, which encompass four functions: planning, organizing, actuating, and controlling. Based on the research findings, the author demonstrates that the spiritual and mental guidance activities in Class 1 Correctional Institution in Bandar Lampung have been executed well in terms of material arrangement, timing, location, spiritual and mental guidance program, work activities, and general events, along with well-structured organization. However, the lack of human resources among the staff has led to suboptimal implementation. Keywords: Spiritual and mental guidance, Inmates

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Manajemen Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Manajemen Dakwah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 08 Sep 2023 07:14
Last Modified: 08 Sep 2023 07:14
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30133

Actions (login required)

View Item View Item