ZAKAT PERTANIAN DARI TANAH SEWAAN DALAM TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Di Desa Banjar Masin Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus)

FINA, PUSPITASARI (2023) ZAKAT PERTANIAN DARI TANAH SEWAAN DALAM TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Di Desa Banjar Masin Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of BAB 1 2 DAPUS.pdf] PDF
Download (5MB)
[thumbnail of FULL SKRIPSI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Zakat adalah sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah menyerahkan kepada orang-orang yang berhak. Zakat dalam hukum Islam telah dijelaskan bahwa apabila harta benda atau kekayaan yang mengalami perkembangan dan menghasilkan keuntungan yang melebihi kebutuhan pokok, maka wajib untuk mengeluarkan zakat apabia sudah mencapai nisab. Hal ini dilakukan untuk semua jenis usaha yang berkembang dan memenuhi syarat-syarat harta yang wajib dizakati. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Praktik Zakat Pertanian Dari Tanah Sewaan Di Di Desa Banjar Masin Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus? Dan Bagaimana Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Praktik Zakat Pertanian Dari Tanah Sewaan?, adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui praktik zakat pertanian dari tanah sewaan di Di Desa Banjar Masin Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus dan untuk mengetahui Praktik zakat pertanian dari tanah sewaan dalam tinjauan hukum ekonomi syariah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan mengunakan jenis penelitian lapangan (field research). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data hasil wawancara yang dilakukan kepada para petani penyewa tanah dan juga pemilik tanah pertanian yang berada di Di Desa Banjar Masin Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus dan data sekunder yang diambil dari buku-buku dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan zakat pertanian. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan wawancara (interview), dokumentasi, dan juga observasi. Teknik pengolahan data dilakukan dengan cara pemeriksaan data (editing) dan sistematisasi data (sistematizing). Sedangkan analisis data yang dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan komparatif. Hasil penelitain yang diperoleh dari penelitian ini yaitu Praktik Zakat Pertanian Dari Tanah Sewaan Dalam Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Di Desa Banjar Masin Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus menujukkan bahwa belum sesuai dengan syarat dan ketentuan islam, pengeluaran zakat dengan aturan sendiri dan mengikuti tradisi petani sebelumnya memberikan zakat kepada orang yang dikehendakinya. Mereka hanya mengeluarkan sedekah meskipun syarat dan ketentuan sudah mencapai nisab dan haul. Dan hasil pertanian dalam tinjauan hukum ekonomi syariah pada zakat pertanian diwajibkan kepada keduanya untuk mengeluarkan zakat pertanian dari tanah sewaan jika sudah mencapai nisab, penyewa dan pemilik tanah wajib mengeluarkan zakat dengan kadar ketentuan pengairan yang digunakan sebesar 5% ataupun 10% tergantung dengan pengairan yang dilakukan oleh petani. Kata kunci: Zakat Pertanian, Sewa Tanah, Hukum Ekonomi Syariah ABSTRACT Zakat is a certain amount of property that Allah requires to hand over to those who are entitled to it. Zakat in Islamic law has been explained that if property or wealth experiences development and produces profits that exceed basic needs, then it is obligatory to pay zakat if it has reached the nisab. This is done for all types of businesses that are developing and meet the requirements for assets that must be given zakat. The formulation of the problem in this research is How is the Practice of Agricultural Zakat from Rented Land in Banjar Masin Village, Bulok District, Tanggamus Regency? And what is the review of Sharia Economic Law on the Practice of Agricultural Zakat from Rented Land? The aim of this research is to find out the practice of agricultural zakat from rented land in Banjar Masin Village, Bulok District, Tanggamus Regency and to find out the Practice of agricultural zakat from rented land in a review of economic law. sharia. The research method used in this research is research using field research. The data sources used in this research are primary data sources and data sources from interviews conducted with land�renting farmers and agricultural land owners in Banjar Masin Village, Bulok District, Tanggamus Regency and secondary data taken from books and journals. -journals related to agricultural zakat. The data collection methods used in this research are interviews, documentation and also observation. Data processing techniques are carried out by examining data (editing) and systematizing data (systematizing). Meanwhile, data analysis was carried out using qualitative research methods with a comparative approach. The results of the research obtained from this research, namely the Practice of Agricultural Zakat from Rented Land in Review of Sharia Economic Law in Banjar Masin Village, Bulok District, Tanggamus Regency, show that it is not in accordance with Islamic terms and conditions, spending zakat according to its own rules and following the previous tradition of farmers giving zakat to the person he wants. They only give alms even though the terms and conditions have reached the nisab and haul. And agricultural products in the review of sharia economic law on agricultural zakat are required for both to pay agricultural zakat from the rented land if it has reached the nisab, the tenant and land owner are obliged to pay zakat with the stipulated level of irrigation used at %5 or %05 depending on the irrigation carried out by farmers. Keywords: Agricultural Zakat, Land Rent, Sharia Economic Law

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 08 Sep 2023 03:05
Last Modified: 08 Sep 2023 03:05
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30126

Actions (login required)

View Item View Item