PRAKTIK AKAD IJARAH TERHADAP PEMBAYARAN UPAH PENJAHIT PAKAIAN RUMAHAN PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi di Jaya Indah Tailor Kecamatan Kedamaian Kota Bandar Lampung)

FRISCHA, AYU LESTARI (2023) PRAKTIK AKAD IJARAH TERHADAP PEMBAYARAN UPAH PENJAHIT PAKAIAN RUMAHAN PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi di Jaya Indah Tailor Kecamatan Kedamaian Kota Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI CETAK FRISCHA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (14MB)

Abstract

ABSTRAK Salah satu bentuk transaksi menjahit pakaian adalah berupa akad ijarah. Dalam Islam, upah-mengupah atau al-ijarah yang menurut bahasa adalah al-iwadh yang artinya adalah ganti dan upah. Dalam menjahit pakaian di penjahit, pemesan memberikan upah sebagai imbalan dari hasil pekerjaan yang dilakukan oleh penjahit, pembayaran upah pada Jaya Indah Tailor lebih sering dibayarkan setelah pakaian tersebut selesai dikerjakan. Namun, dalam praktiknya terdapat sedikit banyak konsumen/pemesan yang tidak mengambil pakaian hasil jahitan tersebut, sedangkan penjahit telah menyelesaikan pakaian tersebut dan membutuhkan upahnya dibayarkan segera. Dengan tidak diambilnya jahitan tersebut, penjahit tidak mendapatkan upah yang seharusnya ia terima sebagai imbalan dari pekerjaan yang telah ia kerjakan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, bagaimana praktik pembayaran upah penjahit pakaian rumahan pada Jaya Indah Tailor dan bagaimana perspektif Hukum Ekonomi Syariah dalam praktik akad ijarah terhadap pembayaran upah penjahit pakaian rumahan pada Jaya Indah Tailor. Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui praktik pembayaran upah penjahit pakaian rumahan pada Jaya Indah Tailor dan untuk mengetahui bagaimana perspektif Hukum Ekonomi Syariah dalam praktik akad ijarah terhadap pembayaran upah penjahit pakaian rumahan pada Jaya Indah Tailor. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research), penelitian ini bersifat deskriptif analitik yang dilakukan pada Jaya Indah Tailor. Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi, sumber data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi pustaka atau penelaahan buku-buku, atau jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini. Adapun analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dikemukakan bahwa metode pembayaran yang diterapkan pada penjahit Jaya Indah Tailor metode pembayaran secara penuh di awal, metode Down Payment (Uang Muka) yaitu uang muka yang dibayarkan hanya sebesar kurang lebih 20% dari harga upah penuh dan pembayaran secara penuh di akhir. Menurut Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) praktik pembayaran upah yang dilakukan pemesan yang tidak mengambil barang hasil jahitan pada penjahit Jaya Indah Tailor belum memenuhi syari’at iii Islam mengenai prinsip keadilan dan rukun dalam akad ijarah, pemesan yang tidak mengambil barang hasil jahitan telah melalaikan salah satu rukun dalam akad ijarah yaitu upah (ujrah). Dengan demikian, pemesan yang tidak melakukan pengambilan barang hasil jahitan yang telah selesai dikerjakan menimbulkan ketidakadilan bagi pihak penjahit karena pihak penjahit telah melaksanakan pekerjaannya dengan semestinya tetapi pemesan tersebut tidak membayarkan upah hasil jerih payah pihak penjahit, sehingga pekerjaan yang dilakukan oleh penjahit terkesan sia-sia dan hal ini tentunya merugikan salah satu pihak dan menimbulkan kemudharatan. Kata Kunci: Akad Ijarah, Penjahit, Upah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 08 Sep 2023 02:29
Last Modified: 08 Sep 2023 02:29
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30122

Actions (login required)

View Item View Item