TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DAMPAK JUAL BELI IKAN DENGAN SISTEM JEMPUT DI TENGAH LAUT (Studi di Pekon Kiluan Negeri Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus)

MAULANA, Adam (2023) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP DAMPAK JUAL BELI IKAN DENGAN SISTEM JEMPUT DI TENGAH LAUT (Studi di Pekon Kiluan Negeri Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI PERPUSTAKAAN.pdf] PDF
Download (5MB)
[thumbnail of SKRIPSI LENGKAP.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Proses jual beli yang dilakukan oleh sebagian masyarakat Pekon Kiluan Negeri Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus terutama dalam hal jual beli ikan yakni dilakukan di laut. Persoalan yang muncul adalah ketika melihat praktik jual beli yang tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya sesuai dengan mekanisme pasar yang telah diatur, dalam hal ini adalah fungsi TPI yang tidak dipergunakan. Kemudian jika memahami sebuah aturan dalam fiqh muamalat yang melarang jual beli dengan cara memberhentikan penjual sebelum tiba dipasar. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik jual beli ikan di tengah laut di Pekon Kiluan Negeri Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus, bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap dampak jual beli ikan dengan sistem jemput di tengah laut dan apa dampak praktik jual beli ikan di tengah laut di Pekon Kiluan Negeri Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui praktik jual beli ikan di tengah laut di Pekon Kiluan Negeri Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus, dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap dampak jual beli ikan dengan sistem jemput di tengah laut, dan untuk mengetahui dampak jual beli ikan dengan sistem jemput di tengah laut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang dilakukan pada jual beli ikan dengan sistem jemput di tengah laut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui praktik jual beli ikan di tengah laut di Pekon Kiluan Negeri Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus. Sumber data yang penulis gunakan adalah terdiri dari sumber data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara dari kedua belah pihak yaitu pemilik dan pengelola dan sumber data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui penelaahan buku-buku, jurnal yang berkaitan dan menunjang penelitian ini. Setelah data terkumpul penulis melakukan analisa data dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pada praktik jual beli ikan dengan sistem jemput di tengah laut yang terjadi di Pekon Kiluan Negeri Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus ini pembeli merupakan orang yang ahli, sehingga perkiraan mereka selalu benar dan jarang sekali salah. Kalaupun ada ketidakjelasan, biasanya bisa ditoleransi kerena jumlahnya yang sedikit. Jual beli tersebut juga sudah menjadi kebiasaan penduduk Pekon Kiluan Negeri Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus yang selalu berjalan dan tidak pernah ada masalah baik sebelum dilakukannya kesepakatan atau sesudah terjadinya kesepakatan. Jadi dapat disimpulkan bahwa jual beli ikan dengan sistem jemput di tengah laut yang terjadi di Pekon Kiluan Negeri Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus sah menurut hukum Islam karena sudah sesuai dengan rukun dan syarat jual beli walaupun sistem jual beli ini berdampak pada harga pasar dan harga beli bagi masyarakat. Kata Kunci: Hukum Islam, Dampak, Jual Beli Ikan, Sistem Jemput di Tengah Laut. iii ABSTRACT The buying and selling process carried out by some of the people of Pekon Kiluan Negeri, Kelumbayan District, Tanggamus Regency, especially in terms of buying and selling fish, is done at sea. The problem that arises is when you see buying and selling practices that are not carried out properly in accordance with regulated market mechanisms, in this case the TPI function is not used. Then I understand a rule in fiqh muamalat which prohibits buying and selling by stopping the seller before arriving at the market. The problem in this research was how is the practice of buying and selling fish in the middle of the sea in Pekon Kiluan Negeri, Kelumbayan District, Tanggamus Regency, how a review of Islamic law on the impact of buying and selling fish with a pick-up system in the middle of the sea and what are the impacts of the practice of buying and selling fish in the middle of the sea in Pekon Kiluan Negeri, Kelumbayan District, Tanggamus Regency. The purpose of this research is to find out the practice of buying and selling fish in the middle of the sea in Pekon Kiluan Negeri, Kelumbayan District, Tanggamus Regency, and to find out review of Islamic law on the impact of buying and selling fish with a pick-up system in the middle of the sea, and to find out impact of buying and selling fish with a pick-up system in the middle of the sea. This research is a field research performed on buy and sell fish with a pickup system in the middle of the sea. The purpose of this research is to find out the practice of buying and selling fish in the middle of the sea in Pekon Kiluan Negeri, Kelumbayan District, Tanggamus Regency. The data sources that the authors use consist of primary data sources, namely data obtained from interviews from both parties, namely owners and managers and secondary data sources, namely data obtained through a review of books, journals related to and supporting this research. After the data is collected, the writer analyzes the data using a descriptive qualitative method. Based on the results of the study, that in the practice of buying and selling fish with a pick-up system in the middle of the sea that occurs in Pekon Kiluan Negeri, Kelumbayan District, Tanggamus Regency, the buyer is an expert, so their estimates are always right and rarely wrong. Even if there is ambiguity, it can usually be tolerated because the amount is small. This sale and purchase has also become a habit of the residents of Pekon Kiluan Negeri, Kelumbayan District, Tanggamus Regency, which always goes on and there have never been any problems either before the agreement was made or after the agreement was made. So it can be concluded that buying and selling fish using a pick-up system in the middle of the sea that occurred in Pekon Kiluan Negeri, Kelumbayan District, Tanggamus Regency is legal according to Islamic law because it is in accordance with the pillars and conditions of buying and selling even though this buying and selling system has an impact on market prices and buying prices for the community. Keywords: Islamic law, impact, buying and selling fish, pick-up system in the middle of the sea.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 04 Sep 2023 08:08
Last Modified: 04 Sep 2023 08:08
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30075

Actions (login required)

View Item View Item