TINJAUAN FIQH SIYASAH TANFIZIAH TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2021 TENTANG PENGELOLAAN LOBSTER TERHADAP PRAKTIK PENANGKAPAN BENIH LOBSTER SECARA ILEGAL (Studi di Keluraan Pasar Mulya Krui Kabupaten Pesisir Barat)

DEVI, APRIANI (2023) TINJAUAN FIQH SIYASAH TANFIZIAH TERHADAP PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2021 TENTANG PENGELOLAAN LOBSTER TERHADAP PRAKTIK PENANGKAPAN BENIH LOBSTER SECARA ILEGAL (Studi di Keluraan Pasar Mulya Krui Kabupaten Pesisir Barat). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of SKRIPSI CETAK DEVI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Pada saat ini masyarakat menganggap penangkapan bibit lobster bukanlah suatu kejahatan dalam sektor perikanan, hal ini karna dikeluarkanya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan NO 17 Tahun 2021 tentang pengelolaan lobster (panulirus). Penangkapan benih lobster juga dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan dan hilangnya habitat lobster. Hal ini tentu dilarang dalam islam karena bertentangan dengan ajaran agama yang dimana hal ini dapat menyebabkan kerusakan. Dalam fiqh siyasah ini juga masuk dalam ruang lingkup fiqh siyasah dusturiyah. Rumusan masalah yang penulis jelaskaskan dalam penelitian ini adalah bagaimana Pelaksanaan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia No 17 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Lobster. Terhadap Praktik Penngkapan Benur Dikelurahan Pasar Mulya Krui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat dan bagaimana Dari latar belakang yang penulis jelaskan, pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Tinjauan Fiqh Siyasah Tehadap Pelaksanaan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia No 17 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Lobster. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pelaksanaan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia No 17 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Lobster Dikelurahan Pasar Mulya Krui Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat dan untuk menganalisis Pandangan fiqh siyasah terhadap Pelaksanaan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia No 17 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Lobster. Penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian Lapangan (field Research), dengan penelitian ini bersifat Deskriptif Analisis yaitu yang digunakan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu secara actual dan cermat dengan sumber data primer (diperoleh langsung dari lapangn) dan data skunder (Buku, Jurnal, dll) Dokumentasi. Sedangkan analisis data yang dilakukan dengan kualitatif dengan metode berfikir induktif. Hasil penelitian dari penelitian ini Pelaksanaan Peraturan Menteri Kelautan dan perikanan Republik Indonesia No 17 tahun 2021 tentang Pengelolaan Lobster di Kelurhan Pasar Mulya Krui Masih belum sesuai dengan peraturan tersebut dimana masih banyak masyarakat terkhusus nelyanan melalakukan praktik penangkapan sesuai undang�undang yang berlaku. Menurut kajian fiqh siyasah peraturan yang iii dibuat Menteri Kelautan dan Perikanan telah sesuai dengan kaidah dan ajaran islam karena pembuatan tersebut bertujuan untuk mensejahterkan rakyat Indonesia hanya saja penarapan dan pelaksaaan yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 04 Sep 2023 07:26
Last Modified: 04 Sep 2023 07:26
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30067

Actions (login required)

View Item View Item