ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG TRANSAKSI PEMINDAHTANGANAN SERTIFIKAT BUKTI KEPEMILIKAN DEPOSITO SYARI`AH (Studi Di Bank Syariah Bandar Lampung)

USUP, MAULANA (2023) ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG TRANSAKSI PEMINDAHTANGANAN SERTIFIKAT BUKTI KEPEMILIKAN DEPOSITO SYARI`AH (Studi Di Bank Syariah Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1 & BAB 5.pdf] PDF
Download (6MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL USUP MAULANA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK salah satu produk perbankan syari`ah adalah produk deposito. Deposito merupakan investasi dana berdasarkan akad mudharabah atau akad-akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syari`ah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu. Penyimpanan deposito dalam bentuk sertifikat disebut sertifikat deposito syari`ah.Sertifikat deposito syari`ah adalah simpanan dalam bentuk deposito berdasarkan prinsip syari`ah yang sertifikat bukti kepemilikannya dapat dipindahtangankan.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, 1.Bagaimana pelaksanaan akad pemindahtanganan sertifikat deposito syari`ah diBank Syari`ah Bandar Lampung. 2. Bagaimana analisis hukum Islam tentang sistem praktek pemindahtanganan sertifikat deposito syari`ah diBank Syari`ah Bandar Lampung. Adapun tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan akad transaksi pemindahtanganan sertifikat deposito syari`ah, serta analisis hukum islam tentang praktek transaksi pemindahtanganan sertifikat deposito syari`ah di Bank Syari`ah Bandar Lampung. Dari permasalahan ini dikhawatirkan terdapat penyalahgunaan hak dan kewajiban terhadap sertifikat deposito syari`ah. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Researc) yang sifatnya deskriptif analisis dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi, sumber data yang digunakan dengan menggunakan data primer, yaitu data yang didapat langsung dari responden mengenai penerapan Akad Transaksi Pemindahtanganan Sertifikat Deposito Syari`ah diBank Bandar Lampung. Dan data sekunder yaitu data yang didapat dari buku�buku dan dokumen-dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pelaksanakan akad penyerahan pemindahtanganan sertifikat deposito dibank syari`ah Bandar Lampung dilakukan oleh lembaga keuangan Syariah, yaitu dilakukan dengn syarat masih mempunyai hubungan darah/keluarga, apabila tidak mempunyai hubungan darah/keluarga maka transaksi pemindahtanganan tidak dapat di lakukan, dan dapat dilakukan setelah dana digunakan untuk kegiatan usaha yang dikelola oleh lembaga keuangan, di Bank Syariah Bandar Lampung proses pemindahtanganan sertifikat deposito syariah dapat dilakukan kapanpun dari pihak yang bersangkutan menginginkannya. Dalam analisis hukum Islam tersebut transaksi yang dapat digunakan dalam pemindahtanganan sertifikat deposito syari`ah adalah menggunakan akad jual-beli (Bai), dengan syarat, kedua belah pihak masih memiliki hubungan saudara, dan kedua belah pihak sudah sepakat terhadap ketentuan yang berlaku. iii ABSTRACT one of the sharia banking products is a deposit product. Deposits are investment funds based on a mudharabah contract or other contracts that do not conflict with Shari`ah principles, where withdrawals can only be made at a certain time. Storage of deposits in the form of a certificate is called a syari`ah certificate of deposit. A syari`ah deposit certificate is a deposit in the form of a deposit based on syari`ah principles whose certificate of proof of ownership is transferable. The formulation of the problem in this study is, 1. How is the implementation of the contract of transfer of syari'ah deposit certificates `ah at Bank Syari`ah Bandar Lampung. 2. What is the analysis of Islamic law regarding the system of practice of handing over syari'ah deposit certificates at Bank Syari'ah Bandar Lampung. The purpose of this research is to find out how the transaction contract for the transfer of syari`ah certificates of deposit is carried out, as well as an analysis of Islamic law regarding the practice of transactions for the transfer of syari`ah deposit certificates at Bank Syari`ah Bandar Lampung. From this problem, it is feared that there will be abuse of rights and obligations towards syari`ah deposit certificates. This research is field research (Field Research) which is descriptive analysis in nature using interviews and documentation methods, the data source used is primary data, namely data obtained directly from respondents regarding the application of the Syari`ah Deposit Certificate Transfer Transaction Agreement at Bank Bandar Lampung. And secondary data, namely data obtained from books and documents. The results showed that in carrying out the contract of handing over the transfer of deposit certificates at the Syari`ah bank in Bandar Lampung, it was carried out by Islamic financial institutions, that is, it was carried out on condition that they still have blood/family relations, if they do not have blood/family relations, transfer transactions cannot be carried out, and can be done after the funds are used for business activities managed by financial institutions, at Bank Syariah Bandar Lampung the process of transferring sharia deposit certificates can be done whenever the party concerned wants it. In the analysis of Islamic law, transactions that can be used in the transfer of syari`ah deposit certificates are using a sale and purchase contract (Bai), provided that both parties still have a sibling relationship, and both parties have agreed to the applicable provisions.ABSTRAK salah satu produk perbankan syari`ah adalah produk deposito. Deposito merupakan investasi dana berdasarkan akad mudharabah atau akad-akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syari`ah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu. Penyimpanan deposito dalam bentuk sertifikat disebut sertifikat deposito syari`ah.Sertifikat deposito syari`ah adalah simpanan dalam bentuk deposito berdasarkan prinsip syari`ah yang sertifikat bukti kepemilikannya dapat dipindahtangankan.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, 1.Bagaimana pelaksanaan akad pemindahtanganan sertifikat deposito syari`ah diBank Syari`ah Bandar Lampung. 2. Bagaimana analisis hukum Islam tentang sistem praktek pemindahtanganan sertifikat deposito syari`ah diBank Syari`ah Bandar Lampung. Adapun tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan akad transaksi pemindahtanganan sertifikat deposito syari`ah, serta analisis hukum islam tentang praktek transaksi pemindahtanganan sertifikat deposito syari`ah di Bank Syari`ah Bandar Lampung. Dari permasalahan ini dikhawatirkan terdapat penyalahgunaan hak dan kewajiban terhadap sertifikat deposito syari`ah. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Researc) yang sifatnya deskriptif analisis dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi, sumber data yang digunakan dengan menggunakan data primer, yaitu data yang didapat langsung dari responden mengenai penerapan Akad Transaksi Pemindahtanganan Sertifikat Deposito Syari`ah diBank Bandar Lampung. Dan data sekunder yaitu data yang didapat dari buku�buku dan dokumen-dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pelaksanakan akad penyerahan pemindahtanganan sertifikat deposito dibank syari`ah Bandar Lampung dilakukan oleh lembaga keuangan Syariah, yaitu dilakukan dengn syarat masih mempunyai hubungan darah/keluarga, apabila tidak mempunyai hubungan darah/keluarga maka transaksi pemindahtanganan tidak dapat di lakukan, dan dapat dilakukan setelah dana digunakan untuk kegiatan usaha yang dikelola oleh lembaga keuangan, di Bank Syariah Bandar Lampung proses pemindahtanganan sertifikat deposito syariah dapat dilakukan kapanpun dari pihak yang bersangkutan menginginkannya. Dalam analisis hukum Islam tersebut transaksi yang dapat digunakan dalam pemindahtanganan sertifikat deposito syari`ah adalah menggunakan akad jual-beli (Bai), dengan syarat, kedua belah pihak masih memiliki hubungan saudara, dan kedua belah pihak sudah sepakat terhadap ketentuan yang berlaku. iii ABSTRACT one of the sharia banking products is a deposit product. Deposits are investment funds based on a mudharabah contract or other contracts that do not conflict with Shari`ah principles, where withdrawals can only be made at a certain time. Storage of deposits in the form of a certificate is called a syari`ah certificate of deposit. A syari`ah deposit certificate is a deposit in the form of a deposit based on syari`ah principles whose certificate of proof of ownership is transferable. The formulation of the problem in this study is, 1. How is the implementation of the contract of transfer of syari'ah deposit certificates `ah at Bank Syari`ah Bandar Lampung. 2. What is the analysis of Islamic law regarding the system of practice of handing over syari'ah deposit certificates at Bank Syari'ah Bandar Lampung. The purpose of this research is to find out how the transaction contract for the transfer of syari`ah certificates of deposit is carried out, as well as an analysis of Islamic law regarding the practice of transactions for the transfer of syari`ah deposit certificates at Bank Syari`ah Bandar Lampung. From this problem, it is feared that there will be abuse of rights and obligations towards syari`ah deposit certificates. This research is field research (Field Research) which is descriptive analysis in nature using interviews and documentation methods, the data source used is primary data, namely data obtained directly from respondents regarding the application of the Syari`ah Deposit Certificate Transfer Transaction Agreement at Bank Bandar Lampung. And secondary data, namely data obtained from books and documents. The results showed that in carrying out the contract of handing over the transfer of deposit certificates at the Syari`ah bank in Bandar Lampung, it was carried out by Islamic financial institutions, that is, it was carried out on condition that they still have blood/family relations, if they do not have blood/family relations, transfer transactions cannot be carried out, and can be done after the funds are used for business activities managed by financial institutions, at Bank Syariah Bandar Lampung the process of transferring sharia deposit certificates can be done whenever the party concerned wants it. In the analysis of Islamic law, transactions that can be used in the transfer of syari`ah deposit certificates are using a sale and purchase contract (Bai), provided that both parties still have a sibling relationship, and both parties have agreed to the applicable provisions.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 04 Sep 2023 03:35
Last Modified: 04 Sep 2023 03:35
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30048

Actions (login required)

View Item View Item