ANALISIS PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL MUDHARABAH TERHADAP TABUNGAN EASY MUDHARABAH BERDASARKAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI (PSAK) NO. 105 (STUDI PADA PT. BANK SYARIAH INDONESIA KCP KOTA MARTAPURA TAHUN 2023)

Gina, Sonia (2023) ANALISIS PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL MUDHARABAH TERHADAP TABUNGAN EASY MUDHARABAH BERDASARKAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI (PSAK) NO. 105 (STUDI PADA PT. BANK SYARIAH INDONESIA KCP KOTA MARTAPURA TAHUN 2023). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Mergernya Bank BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, menjadi Bank Syariah Indonesia. Yang dimana Bank Syariah Indonesia mengeluarkan produk baru, salah satunya yaitu produk tabungan easy mudharabah, yang belum banyak diketahui oleh masyarakat umum. Dengan diterbitkannya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.105 yang mengatur akuntansi mudharabah, maka seharusnya lembaga keuangan bank maupun non bank yang melakukan kegiatan dengan akad mudharabah dapat berpegang teguh pada prinsip-prinsip syariah dalam perlakuan akuntansinya yang sesuai dengan PSAK No.105. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem bagi hasil produk tabungan easy mudharabah, dan kesesuaiannya berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.105. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Metode analisis yang digunakan adalah teknik deskriptif analisis yaitu teknik untuk menggambarkan atau menjelaskan data terkait dengan pembahasan, dimana teknik ini menggambarkan tentang analisis sistem bagi hasil tabungan easy mudharabah berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.105. Adapun penelitian ini dilakukan di Bank BSI KCP Kota Martapura. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sistem bagi hasil tabungan easy mudharabah dilaksanakan sesuai dengan nisbah bagi hasil yang telah disepakati diawal, yaitu untuk saldo < Rp 100 juta maka nisbah bagi hasil yang didapat yaitu 92:8 > Rp 100 juta maka nisbah bagi hasil yang didapat yaitu 87:13 Dan sistem bagi hasil tabungan easy mudharabah sudah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.105. yang dapat dilihat dari pengakuan bagi hasil tabungan easy mudharabah yaitu diakui pada saat pembayaran kas. Pengukuran bagi hasilnya diukur dalam bentuk sebesar jumlah uang yang diterima oleh pihak bank. Penyajian bagi hasilnya disajikan dalam laporan keuangan pada komponen neraca. Dan untuk Pengungkapan bagi hasilnya diungkapkan pada catatan laporan keuangan. Semua hal tersebut sudah sesuai berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.105 yang mengatur tentang akuntansi mudharabah. Kata Kunci : Sistem Bagi Hasil, Mudharabah, Tabungan Easy Mudharabah, PSAK No.105.ABSTRACT The merger of BNI Syariah banks, BRI Syariah and Bank Syariah Mandiri to become Bank Syariah Indonesia, resulted in Bank Syariah Indonesia issuing several new products, one of which is the Easy Mudharabah savings account, which is not widely known by the general public. Easy Mudharabah Savings uses a mudharabah contract, with the issuance of Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 105 which regulates mudharabah accounting, bank and non-bank financial institutions that carry out activities with mudharabah contracts can adhere to sharia principles in their treatment accounting in accordance with PSAK No.105. This study aims to determine the profit sharing system for easy mudharabah savings products, and its suitability based on the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No.105. This study uses a type of qualitative research. The analytical method used is a descriptive analysis technique, namely a technique for describing or explaining data related to the discussion, where this technique describes the analysis of the profit-sharing system for easy mudharabah savings based on Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No.105. This research was conducted at the BSI KCP Bank, Martapura City. The results of this study indicate that the profit-sharing system for easy mudharabah savings is carried out in accordance with the profit-sharing ratio that has been agreed at the beginning, that is, for balances < IDR 100 million, the profit-sharing ratio obtained is 92:8 (8% for customers, 92% for banks). , whereas if the balance is > IDR 100 million, the profit sharing ratio obtained is 87:13 (13% for customers, 87% for banks). And the easy mudharabah savings sharing system is in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No.105. which can be seen from the acknowledgment of profit sharing for easy mudharabah savings, which is recognized at the time of payment of cash. Measurement of profit sharing is measured in the form of the amount of money received by the bank. Presentation of profit sharing is presented in the financial statements on the balance sheet component. And for Disclosure of profit sharing disclosed in the notes to financial statements. All of these things are in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 105 which regulates mudharabah accounting. Keywords: Environmental Performance, Corporate Social Performance, Carbon Emission Disclosure, Corporate Value.

Actions (login required)

View Item