ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP KONTRAK KERJA ANTARA PENGUSAHA PABRIK TRIPLEK DENGAN PENGUSAHA KAYU SEBAGAI PEMASOK BAHAN BAKU (Studi pada CV Jaya Murni dan PT Berkat Karunia Saudara Desa Way Sindi Hanuan Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat)

Rani, Destri Santika (2023) ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP KONTRAK KERJA ANTARA PENGUSAHA PABRIK TRIPLEK DENGAN PENGUSAHA KAYU SEBAGAI PEMASOK BAHAN BAKU (Studi pada CV Jaya Murni dan PT Berkat Karunia Saudara Desa Way Sindi Hanuan Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Sebagai permintaan konsumen dan sebagai pemenuhan stok persediaan barang-barang yang membutuhkan triplek atau plywood, sehingga diperlukan persediaan kayu sebagai bahan baku dalam pembuatan triplek. Dengan hal demikian, terjadilah implementasi perjanjian/kontrak kerja antara pengusaha pabrik triplek dengan pengusaha kayu sebagai pemasok bahan baku. Pengusaha pabrik kayu harus selalu mencukupi persediaan bahan baku demi menjamin produksi dalam pembuatan triplek. Pengusaha kayu juga harus menjamin bahwa kayu yang diterima dari masyarakat sekitar merupakan kayu yang berasal dari hutan rakyat atau hutan hak yang telah memiliki surat perizinan yang sah dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Dari penjelasan di atas, penelitian ini menjelaskan tentang “Analisis Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Kontrak Kerja Antara Pengusaha Pabrik Triplek Dengan Pengusaha Kayu Sebagai Pemasok Bahan Baku”. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 204 orang dengan sampel sebanyak 16 orang yang ditentukan melalui proposive sampling. Metode dalam mengumpulkan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini bersifat deskriptif. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil yang didapat dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dalam implementasinnya, pihak CV Jaya Murni telah melakukan perjanjian dengan masyarakat sekitar yang memiliki lahan dengan memberikan modal berupa bibit kayu. Waktu yang dibutuhkan dalam proses bibit menjadi pohon adalah selama 5 tahun. Masyarakat yang telah terjalin kerjasama dengan CV Jaya Murni harus menjual kayunya kepada CV Jaya Murni setelah kayu itu siap untuk dipanen. Dengan cara seperti ini, maka dipastikan bahwa CV Jaya Murni tidak akan kekurangan persediaan bahan baku kayu log atau kayu bulat yang akan dikirimkan ke PT Berkat Karunia Saudara. Akad yang terjalin antara CV Jaya Murni dengan PT Berkat Karunia Saudara tergolong kedalam syirkah Uqud. Mekanisme akad menurut Hukum Ekonomi Syariah dianggap mubah karena para pihak telah bersepakat diantara mereka dan mengikatkan diri dengan perjanjian kerjasama yang ada. Para pihak juga telah memenuhi syarat-syarat yang disepakati bersama dan tanpa merugikan pihak lain. Kata kunci: Kontrak Kerja, Pengusaha, Syirkah

Actions (login required)

View Item