TINJAUAN HUKUM KELUARGA ISLAM TERHADAP FENOMENA APLIKASI DATTING TINDER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHARMONISAN KELUARGA (Studi Kasus Pada Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan Pemerintahan Kota Bandar Lampung)

EVA, FITRIYANAH (2023) TINJAUAN HUKUM KELUARGA ISLAM TERHADAP FENOMENA APLIKASI DATTING TINDER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHARMONISAN KELUARGA (Studi Kasus Pada Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan Pemerintahan Kota Bandar Lampung). Masters thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (3MB)
[thumbnail of TESIS CETAK EVA.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini mengkaji mengenai fenomena penggunaan Aplikasi Datting Tinder pada ASN di Lingkungan Pemerintahan Kota Bandar Lampung, yang pada era saat ini sangat marak, khususnya pada kalangan muda-muda maupun kalangan suami dan istri tentunya dengan berbagai macam jenis motif dan tujuan nya masing-masing dalam penggunaannya, diantaranya untuk memperluas jaringan pertemanan, menambah relasi bisnis, mencari teman kencan online. Namun dalam penggunaannya memiliki dampak negatif seperti perselingkuhan, perzinahan, prostitusi online, bahkan konflik dikalangan suami istri yang berakhir dengan perceraian. Permasalahan yang ingin di teliti oleh penulis antara lain : 1) Fenomena aplikasi Datting Tinder pada Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintahan kota Bandar Lampung, dan 2) Untuk menganalisis tinjauan hukum keluarga Islam terhadap fenomena aplikasi Datting Tinder pada Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintahan kota Bandar Lampung dan pengaruhnya terhadap keharmonisan keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang dilakukan di Lingkungan Pemerintahan Kota Bandar Lampung, data primer didapatkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi pada pengguna aplikasi datting Tinder. Penelitian ini dianalisis secara kualitatif menggunakan Teori Fenomenologi realistik oleh Max Scheler dan teori Saddud Al – Dzari‟ah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fenomena penggunaan aplikasi Datting Tinder pada pekerja di lingkungan pemerintahan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tiga instansi yang berbeda, dari hasil riset penulis dan wawancara dengan informan yang berada di tiga instansi, penggunaan aplikasi Datting Tinder di lingkungan pemerintahan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menggunakan aplikasi Datting Tinder sadar dan paham tata cara penggunaan aplikasi, motif yang digunakan adalah adanya keinginan untuk mendapatkan kenalan baru, hiburan, hanya mengisi waktu kosong, mencari pasangan, dan mengembangkan bisnis mencari relasi baru. Namun dalam praktiknya terdapat penyimpangan dalam pemakaian, yaitu adanya yang terjerumus pada perzinahan, perselingkuhan bahkan terjerumus prostitusi online, bahkan ada yang mengalami pemerasan dari orang yang dikenal melalui aplikasi Datting Tinder dan pelecehan seksual. Disisi lain penggunaan Datting Tinder dari semua responden yang diteliti bermain aplikasi Datting Tinder diluar pengetahuan istri, sehingga ketika bertemu dengan istri aplikasi Datting Tinder tersebut dihapus, dikarenakan jika pasangan iv mengetahui akan terjadi konflik dalam rumah tangga. Berdasarkan tinjauan hukum keluarga Islam bahwa penggunaan Tinder bagi seseorang yang telah berkeluarga, seyogyanya agar dihindari atau dicegah dan berhenti menggunakan, dikarenakan dapat mengganggu keharmonisan dan keutuhan rumah tangga sebagaimana kaidah sadd al-dzariah yaitu menolak kerusakan lebih diutamakan dari pada menarik kemaslahatan. Sehingga menghindari penggunaan aplikasi tersebut lebih diutamakan demi mencegah kemudharatan. Kata Kunci : Hukum Keluarga Islam; Tinder; Keharmonisan Keluarga v ABSTRACT This research examines the phenomenon of using the Dating Tinder Application for ASN in the City Government of Bandar Lampung City, which in the current era is very widespread, especially among young people and among husbands and wives, of course, with various types of motives and their respective goals in its use, including to expand the network of friends, add business relationships, looking for online dating friends. However, its use has negative impacts such as infidelity, adultery, online prostitution, and even conflicts between husband and wife which end in divorce. The problems that the author wants to examine include: 1) The phenomenon of the Datting Tinder application for State Civil Apparatuses in the Bandar Lampung City Government environment, and 2) To analyze an Islamic family law review of the Datting Tinder application phenomenon for State Civil Apparatuses in the Bandar City Government environment Lampung and its influence on family harmony. This research is field research conducted in the Bandar Lampung City Government Environment, with primary data obtained through observation, interviews, and documentation on users of the Tinder dating application. This research was analyzed qualitatively using the Theory of Realistic Phenomenology by Max Scheler and the theory of Saddud Al – Dzari'ah Based on the results of the study it can be concluded that the phenomenon of using the Datting Tinder application for workers in the State Civil Apparatus (ASN) government environment in three different agencies, from the results of the author's research and interviews with informants who are in three agencies, the use of the Datting Tinder application in government apparatus Civil Servants (ASN) in using the Datting Tinder application are aware of and understand the procedures for using the application, the motives used are the desire to make new acquaintances, entertainment, just fill in free time, find partners, and develop a business looking for new relationships. However, in practice, there are deviations in usage, namely some fall into adultery, affairs and even fall into online prostitution, some even experience extortion from people they know through the Dating Tinder application and sexual harassment. On the other hand, the use of Datting Tinder from all the respondents studied played the Datting Tinder application outside the wife's knowledge, so when they met their wife the Datting Tinder application was deleted, because the couple knew there would be conflict in the household. Based on a review of Islamic family law that the use of Tinder for someone who has a family, should be avoided or prevented and vi stop using, because it can disrupt the harmony and integrity of the household in accordance with the sadd al-dzariah rule, namely refusing damage takes precedence over attracting benefit. So avoiding the use of these applications is preferred to prevent harm. Keywords: Islamic Family Law; Tinder; Family Harmony

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga)
Divisions: Pasca Sarjana > S2 Ilmu Syariah dan Hukum Keluarga
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 04 Sep 2023 02:54
Last Modified: 04 Sep 2023 02:54
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/30042

Actions (login required)

View Item View Item