TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARI’AH DAN HUKUM POSITIF TERHADAP JUAL BELI TANAH OBJEK WARIS (Studi Kasus di Desa Peraduwan Waras Kecamatan Abung Timur Kabupaten Lampung Utara)

M., Junisco Karsada (2023) TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARI’AH DAN HUKUM POSITIF TERHADAP JUAL BELI TANAH OBJEK WARIS (Studi Kasus di Desa Peraduwan Waras Kecamatan Abung Timur Kabupaten Lampung Utara). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Jual beli adalah suatu perjanjian tukar-menukar benda atau barang yang mempunyai nilai, secara suka rela diantara kedua belah pihak menurut aturan yang dibenarkan oleh hukum. Dalam hal ini sering terjadi adanya jual beli yang melibbatkan tanah sengketa yang objek tanah tersebut masih milik hak waris orang lain seperti halnya yang terjadi di Desa Peraduwan Waras Kecamatan Abung Timur Kabupaten Lampung Utara. Dalam hukum Islam dilarang adanya hal tersebut karena harta tersebut tidak mendapakat persetujuan dari semua hak waris yang ada didalamnya. Oleh sebab itu maka penulis mengambil rumusan masalah sebagai berikut : (1) Bagaimana Praktik Penyelesaian Sengketa Terhadap Jual Beli Tanah Obyek Waris yang ada di Desa Peraduwan Waras Kecamatan Abung Timur Kabupaten Lampung Utara. ? (2) Bagaimana Perbandingan Jual Beli Tanah Obyek Waris Perspektif Hukum Ekonomi Syari’ah Dan Hukum Positif. ? Tujuan dari rumusan masalah tersebut yaitu, (1) Untuk mengetahui Praktik Penyelesaian Sengketa Terhadap Jual Beli Tanah Obyek Waris yang ada di Desa Peraduwan Waras Kecamatan Abung Timur Kabupaten Lampung Utara. (2) Untuk mengetahui Perbandingan Jual Beli Tanah Obyek Waris Perspektif Hukum Ekonomi Syari’ah dan Hukum Positif. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan (field research) yang dilakukan di Desa Peraduwan Waras Kecamatan Abung Timur Kabupaten Lampung Utara. Penelitian ini dilakukan guna memperoleh data-data lapangan, serta melakukan wawancara, observasi dan pengambilan dokumentasi pada objek penelitian. Penelitian ini bersifat analisis deskriptif yaitu mencari jawaban dari suatu peristiwa yang mendasar dalam menggambarkan suatu peristiwa atau kejadian dalam suatu peristiwa yang kemudian dianalisis untuk mendapatkan jawaban dari sebuah peristiwa yang ada di kehidupan bermasyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dalam praktik penyelesaian sengketa terhadap jual beli objek tanah yang dilakukan oleh satu keluarga yang ada di Peraduwan Waras Kecamatan Abung Timur Kabupaten Lampung Utara, karena jual beli tanah tersebut tanpa adanaya sepengetahuan dan persetujuan pihak ahli waris lainnya yang mengakibatkan ahli waris yang lainya keberatan dengan adanya jual beli tersebut yang menyebabkan jual beli dapat batal secara hukum. Perbandingan jual beli tanah obyek waris perspektif hukum ekonomi syari’ah dan hukum positif yaitu tidakan tersebut tidak iii sahnya jual beli tanah tersebut, menurut hukum ekonomi syari’ah jual beli tersebut yaitu tidak adanya persetujuan jual beli warisan oleh pihak waris yang lain, tidak jelasnya ukuran tanah, tidak adanya surat perjanjian jual beli tanah, oleh sebab itu jual beli dapat dikatakan batal. Sedangkan menurut hukum positif jual beli tersebut dalam kategori jual beli yang obyeknya samar-samar atau tidak jelas, salah satu pihak tidak ridha akan adanya akad jual beli tersebut. Kata Kunci : Jual Beli Tanah, Hukum Ekonomi Syari’ah, Hukum Islam

Actions (login required)

View Item