MANAJEMEN STRATEGIS PENINGKATAN BUDAYA BELAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH SUKARAME BANDAR LAMPUNG

Rezi, Kriani (2023) MANAJEMEN STRATEGIS PENINGKATAN BUDAYA BELAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH SUKARAME BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Dalam meningkatkan Manajemen Strategis Budaya Belajar Di MTs Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung menjadikan visi-misi sebagai pedoman dalam menjalankan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi strategi. Tujuan penelitian ini adalah pertama ntuk mengetahui perencanaan strategi peningkatan budaya belajar di MTs Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung, kedua untuk mengetahui pelaksanaan strategi peningkatan budaya belajar di MTs Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung, dan ketiga untuk mengetahui evaluasi strategi peningkatan budaya belajar di MTs Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung. Pada penelitian ini, penulis menggunakan teori dari Fred R David, Tabrani Rusyan, E. Mulyasa, Sondang P. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, dokumentasi, dan dokumentasi. Data primer dalam penelitian ini adalah Kepala Madrasah MTs Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung. Data skunder berupa data teoritis dan dokumentasi dan data pendukung lainnya yang diperoleh dari dokumen madrasah. Analisis data alam penelirian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perencanaan Strategi Budaya yang dilakukan ialah melihat kekuatan dan kelemahan sumberdaya yang ada di madrasah, memberikan pedoman yang konsisten bagi kegiatan sekolah, mengantisipasi masalah sebelum masalah itu muncul dan menjadi lebih buruk. Rencana program ini dibuat oleh kepala madrasah dan dibantu oleh wakil kepala madrasah. Program-program tersebut disusun sebelum tahun ajaran baru sehingga setelah itu dapat diterapkan kepada seluruh siswa. Pelaksanaan Strategi Budaya Belajar Kepala Madrasah sudah mengupayakan dalam pelaksanaan strategi tersebut semaksimal mungkin untuk meningkatkan budaya belajar di madrasah. Akan tetapi pasti terdapat kendala yang merupakan bagian dari tantangan dalam peningkatan budaya belajar yang ada di MTs Muhammadiyah. Pelaksanaan program peningkatan budaya belajar dilaksanakan secara terpadu oleh semua bidang yang ada di MTs Muhammadiyah. Pelaksanaan budaya belajar yang dilakukan ialah membaca al-qur’an sebelum kegiatan pembelajaran, kegiatan literasi disaat waktu luang dan iii kegiatan keagamaan lainnya. Setiap bidang melakukan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan. Evaluasi Strategi Budaya Belajar di lakukan dengan cara mengukur prestasi setiap siswa dan dilaksanakan setelah program tersebut berjalan pada saat awal semester. Sesuai dengan perencanaan awal dimana setelah satu semester telah berjalan maka semester selanjutnya akan dilihat sejauh mana program itu berjalan. Jika program itu berjalan sesuai dengan perencanaan awal maka akan ditingkatkan lagi. Kata Kunci: Manajemen Strategis, Budaya Belajar, dan MTs Muhammadiyah Sukarame iv ABSTRACT In improving the Strategic Management of Learning Culture at MTs Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung, make the vision and mission as a guide in planning, implementing and evaluating strategies. The aims of this study were first to find out the planning of strategies for improving the learning culture at MTs Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung, secondly to find out the implementation of strategies to improve the learning culture at MTs Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung, and thirdly to find out the evaluation of strategies for improving the learning culture at MTs Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung. In this study, the authors used the theory from Fred R David, Tabrani Rusyan, E. Mulyasa, Sondang P. This study used a qualitative descriptive method. This study uses data collection techniques by means of observation, documentation, and documentation. The primary data in this study is the Head of Madrasah MTs Muhammadiyah Sukarame Bandar Lampung. Secondary data is in the form of theoretical data and documentation and other supporting data obtained from madrasah documents. Analysis of data in this research uses data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study show that Cultural Strategy Planning carried out is to look at the strengths and weaknesses of existing resources in madrasah, provide consistent guidelines for school activities, anticipate problems before they arise and become worse. This program plan is made by the head of the madrasah and assisted by the deputy head of the madrasah. These programs are structured before the new school year so that after that they can be applied to all students. Implementation of Learning Culture Strategy The Head of Madrasah has tried to implement the strategy as much as possible to improve the learning culture in madrasah. However, there must be obstacles that are part of the challenge in improving the learning culture in v MTs Muhammadiyah. The implementation of the learning culture improvement program is carried out in an integrated manner by all fields in MTs Muhammadiyah. The implementation of the learning culture carried out is reading the Qur'an before learning activities, reading activities during free time and other religious activities. Each field evaluates the programs and activities that have been implemented. Evaluation of Learning Culture Strategies is carried out by measuring the achievement of each student and is carried out after the program runs at the beginning of the semester. In accordance with the initial planning where after one semester has been running, the next semester will be seen how far the program goes. If the program goes according to the initial plan, it will be increased again. Keyword: Management Strategic, Learning Culture, and MTs Muhammadiyah Sukarame

Actions (login required)

View Item