KOMUNIKASI EFEKTIF NAHDLATUL ULAMA DAN MUHAMMADIYAH DALAM PENENTUAN ARAH KIBLAT DI DESA MARGOTOTO KECAMATAN METRO KIBANG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Hengki, Daniar (2023) KOMUNIKASI EFEKTIF NAHDLATUL ULAMA DAN MUHAMMADIYAH DALAM PENENTUAN ARAH KIBLAT DI DESA MARGOTOTO KECAMATAN METRO KIBANG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Muhammadiyah dan Nahdhatul Ulama (NU) merupakan dua organisasi terbesar di Indonesia yang berada di berbagai sudut tanah air dan sudah hidup berdampingan sejak dahulu termasuk di Desa Margototo. Namun, pada tahun 2015 muncul permasalahan perbedaan titik kiblat antara NU dan Muhammadiyah di Desa Margototo. Permasalahan ini muncul karena pemahaman Muhammadiyah tentang titik kiblat yang kurang beberapa derajat ke arah Ka’bah. Sedangkan, NU merasa arah kiblat sebelumnya telah sesuai. Dari perbedaan pendapat dan persepsi yang terjadi diantara NU dan Muhammadiyah di Desa Margototo, maka diperlukan sebuah penyelesaian dari permasalahan tersebut. Maka disini perlu diketahui bagaimana komunikasi yang digunakan NU dan Muhammadiyah di Desa Margototo. Tujuan pelitian ini adalah: Untuk mengetahui perselisihan penentuan arah titik kiblat antara NU dan Muhammadiyah di Desa Margototo, dan untuk mengetahui bentuk komunikasi efektif antara NU dan Muhammadiyah di Desa Margototo. Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lalu analisis data menggunakan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyebab perselisihan arah kiblat antara NU dan Muhammadiyah di Desa Margototo adalah pembuatan garis di lantai Masjid oleh Muhammadiyah dengan menggunakan pilok. Pembuatan garis ini menjadi akar perselisihan arah kiblat di Desa Margototo karena dibuat tanpa adanya koordinasi dengan masyarakat NU Desa Margototo sehingga menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat dalam beribadah. Selanjutnya berdasarkan hasil penelitian mengenai bentuk komunikasi efektif antara NU dan Muhammadiyah dalam penyelesaian konflik perbedaan titik arah kiblat di Desa Margototo termasuk ke dalam dua bentuk komunikasi efektif yaitu Komunikasi verbal diantaranya: (a) Menjalin Kerja Sama, (b) Koordinasi, dan (c) Musyawarah. Selain itu dari komunikasi efektif yang terjadi juga menimbulkan sikap efektif dari NU dengan mengakui bahwa arah kiblat di Masjid Nurul Huda kurang tepat arahnya dan sikap Muhammadiyah yang membangun Masjid baru secara terpisah yaitu Masjid al-Furqan. Kata kunci: Komunikasi Efektif, MU,NU

Actions (login required)

View Item