PRAKTIK KEWARISAN MASYARAKAT KELURAHAN RANCAGEDE MENURUT HUKUM ISLAM

MICKO, PRAYOGA (2023) PRAKTIK KEWARISAN MASYARAKAT KELURAHAN RANCAGEDE MENURUT HUKUM ISLAM. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Salah satu masalah yang dibicarakan Al-Qur’an adalah tentang Hukum Kewarisan. Hukum Kewarisan adalah Hukum yang mengatur tentang perpindahan hak kepemilikan harta peninggalan dari si mayit (orang yang meninggal dunia) kepada ahli waris yang masih hidup. Oleh karena itu, Hukum Kewarisan merupakan bagian yang penting dalam masyarakat, untuk mewarisi harta warisan yang baik dan sesuai dengan Hukum Islam. Pada praktiknya, pada masyarakat tidak demikian seperti misalnya, pembagian harta waris yang dilakukan Masyarakat Desa Rancagede Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang, tidak sesuai dengan hukum faraidh, sebagaimana yang diterapkan dalam surat An-Nisa ayat 11. Melainkan membagikan harta waris menggunakan Hukum waris Adat setempat yang masih berlaku sampai sekarang, yaitu dengan cara dibagi rata atau 1:1. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Praktik Pembagian Harta Waris di Kelurahan Rancagede Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang? Bagaimana Pandangan Hukum Islam Terhadap Praktik Pembagian Harta Waris di Kelurahan Rancagede Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang?. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Praktik Pembagian Harta Waris di Kelurahan Rancagede Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang. Dan untuk mengetahui Bagaimana Pandangan Hukum Islam Terhadap Praktik Pembagian Harta Waris di Kelurahan Rancagede Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang? Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research). Yang bersifat deskriptif analisis, dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Metode dan Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi yang berhubungan dengan objek kajian yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembagian harta waris yang dilakukan Masyarakat Desa Rancagede Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang tidak menggunakan Hukum Faraidh. Namun menggunakan Hukum Waris Adat, pembagian dilakukan dengan system bagi rata bagi anak Laki-laki dan Perempuan mendapat bagian 1:1. Hal tersebut tidak dibenarkan dalam Islam karena merupakan bentuk penyimpangan dari hukum faraidh, sebgaimana yang terdapat dalam Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 11 dengan tegas menyatakan bahwa bagian anak Laki-laki adalah 2 kali lipat dari bagian anak Perempuan. Faktor penyebab terjadinya waris bagi rata dianggap masyarakat lebih bersifat adil dan menghindari permusuhan antar keluarga serta bertujuan untuk kemaslahatan bersama. Kata Kunci: Hukum Islam, Hukum Kewarisan Islam, Hukum Waris Adat.

Actions (login required)

View Item