PRAKTIK BAGI HASIL ANTARA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DENGAN MASYARAKAT DALAM PEMBIBITAN TANAMAN CACAO MCC 02 DALAM PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH (Studi di Desa Ceringin Asri Kecamatan Wayratai Kabupaten Pesawaran)

SRI, WIDIANINGSIH (2023) PRAKTIK BAGI HASIL ANTARA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DENGAN MASYARAKAT DALAM PEMBIBITAN TANAMAN CACAO MCC 02 DALAM PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH (Studi di Desa Ceringin Asri Kecamatan Wayratai Kabupaten Pesawaran). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (1MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Dalam akad mudharabah telah dikenal oleh umat muslim pada zaman nabi, bahkan telah dipraktikan oleh bangsa Arab sebelum turunnya Islam. Bagi hasil yang terjadi antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Dengan Masyarakat dalam Pembibitan Tanaman Cacao MCC 02 di Desa Ceringin Asri Kecamatan Wayratai Kabupaten Pesawaran terjadi karena dalam praktik bagi hasil ini terdapat kerugian yang terjadi karena kecurangan oleh masyarakat saat masa panen. Rumusan masalah dalam penelitian ini : Bagaimana Praktik Bagi Hasil Antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dalam Pembibitan Tanaman Cacao MCC 02 di Desa Ceringin Asri Kecamatan Wayratai Kabupaten Pesawaran?. Bagaimana perspektif Fiqh Muamalah tentang Praktik Bagi Hasil Antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dalam Pembibitan Tanaman Cacao MCC 02 di Desa Ceringin Asri Kecamatan Wayratai Kabupaten Pesawaran?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana praktik bagi hasil dan pandangan Fiqh Muamalah tentang Praktik Bagi Hasil Antara BUMDES dengan Masyarakat dalam Pembibitan Tanman Cacao MCC 02. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang melalui sampel dan populasi yang bersifat deskriptif analisis dengan data kualitatif dengan menggunakan pendekatan berfikir deduktif dan induktif. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan peneliti menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. sampel penelitian ini ada 11 orang yaitu 2 pengurus BUMDES, 1 kepala Desa, 1 aparatur Desa, dan 7 masyarakat. Berdasarkan hasil analisa dapat disimpulkan bahwa praktik bagi hasil yang dilakukan di Desa Ceringin Asri Kecamatan Wayratai Kabupaten Pesawaran praktik bagi hasil dalam pembibitan tanaman Cacao MCC 02 oleh BUMDES dan masyarakat Desa Ceringin asri, pihak BUMDES memberikan kepada masyarakat untuk ditanam kemudian setelah masa panen cacao tersebut diserahkan kembali kepada BUMDES atau dijual kembali kepada BUMDES. Namun setelah selesai masa timbang sering sekali pihak BUMDES mendapatkan jenis cacao yang berbeda dengan jenis cacao yang diberikan pihak BUMDES kepada masyarakat. Sistem bagi hasil yang dilakukan oleh BUMDES dan masyarakat Desa Ceringin Asri dalam Pembibitan Tanaman Cacao MCC 02 belum sesuai dengan ketentuan Hukum Islam. karena dalam praktiknya terdapat kecurangan yang dilakukan oleh oknum masyarakat kepada pihak BUMDES. Sehingga pihak BUMDES itu sendiri yang dirugikan karena Cacao tersebut berbeda dengan jenis pemberian BUMDES dan di dalam Islam kejujuran adalah yang harus dilakukan oleh umat manusia dalam melakukan kerjasama. Kata Kunci : Fiqh Muamalah, Bagi Hasil, Pembibitan Tanaman Cacao Mcc 02.

Actions (login required)

View Item