IMPLEMENTASI UNDANG–UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DALAM EFEKTIVITAS PENANGANAN KASUS KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi di Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab.Lampung Barat).

Ahmat, Riananda (2023) IMPLEMENTASI UNDANG–UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DALAM EFEKTIVITAS PENANGANAN KASUS KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi di Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab.Lampung Barat). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak menyebutkan bahwa anak adalah sesorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Perlu dilakukan upaya perlindungan serta mewujudkan kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya serta adanya perlakuan tanpa diskriminasi. Dalam efektivitas penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak di Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Bisa dilihat dari sosialisasi seksual terhadap masyarakat sekolahan, pemberian layanan pengaduan, penampungan sementara dan pendampingan korban ketika melaporkan kekerasan seksual dan pendampingan psikologi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Implementasi Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dalam Efektivitas Penanganan Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak dan bagaimana Analis Fiqh Siyasah Terhadap Implementasi Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 Perlindungan Anak dalam Efektivitas Penanganan Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung terhadap peristiwa dan data-data lapangan. Jenis data terdiri dari data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam menangani kekerasan seksual terhadap anak di Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sudah sesuai dengan peraturan Undang�Undang yang berlaku, dan sudah cukup efekif, tetapi belum dilakukan secara maksimal disebabkan masih terjadi kendala di dalamnya. Adapun kendala yang oleh Upt dalam menjalankan tugasnya yaitu dalam hal pelaporan atau pengaduan korban kekerasan, korban tidak mau berterus terang, faktor lingkungan iii korban, serta kurangnya fasilitas dibidang sumber daya manusia seperti kurangnya tenaga pendamping psikologi. UPT berusaha mengatasi kendala tersebut dengan cara melakukan sosialisai disekolah maupun di kemasyarakatan. Bisa dikatakan Analis Fiqh Siyasah terhadap Implementasi Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 Perlindungan Anak dalam Efektivitas Penanganan Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sudah berjalan baik, dan tidak bertentangan dengan prinsip dan kaidah-kaidah Fiqh Siyasah Kata Kunci: Penanganan Kekerasan Seksual Terhadap Anak

Actions (login required)

View Item