HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DAN SELF REGULATED LEARNING DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA REMAJA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN

OKTA, INTAN SARI (2023) HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DAN SELF REGULATED LEARNING DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA REMAJA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

[thumbnail of Skripsi 1-2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of Skripsi OKTA INTAN SARI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DAN SELF REGULATED LEARNING DENGAN PENYESUIAN DIRI REMAJA YANG TINNGAL DI PONDOK PESANTREN Oleh: Okta Intan Sari Remaja dalam melakukan penyesuaian diri di lingkungan sekolah dan asrama tidak akan terlepas dari interaksi dengan orang lain maupun lingkungannya, khususnya remaja yang tinggal di pondok pesantren pasti akan berbeda dengan lingkungan sebelumnya. Oleh karena itu, siswa harus mampu menyesuaikan diri dalam lingkungan sekolah baru supaya terjalin suatu keharmonisan. Faktor�faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri sebagai berikut: kondisi fisik, kondisi psikologis, dan kemandirian yaitu, kesiapan dan kemampuan individu untuk berdiri sendiri dan mampu mengambil keputusan sendiri untuk memecahkan suatu masalah yang ada. Selain itu ada faktor lain seperti Self regulated learning yaitu, bagaimana seseorang mampu untuk mengatur pola belajar dan bertanggung jawab untuk menentukan berhasil tidaknya dalam menyesuaian diri tinggal dipondok pesantren. Populasi pada penelitian ini adalah Peserta didik di Muhamadiyah boarding school kelas X,XI dan XII. Tekhnik sampling yang digunakan adalah Totality Sampling yaitu, tekhnik pengambilan sampel yang mengambil seluruh populasi penelitian, dalam hal ini terdapat 40 peserta didik yang menjadi sample penelitian. Skala Penyesuaian diri dalam penelitian memiliki validitas skala sebesar 0,862 dengan korelasi aitem P >0,3. Sementara untuk Skala Self Regulated Learning memiliki validitas sebesar 0,897 dengan korelasi aitem P>0,3 serta Skala Kemandirian memiliki validitas skala sebesar 0,972 dengan korelasi aitem total antara 0,578- 0,812. Untuk uji hipotesis menggunakan Analisis Regresi Berganda. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat Hubungan Antara Kemandirian dan Self Regulated Learning dengan Penyesuaian diri Pada Siswa Remaja yang tinggal di Pondok Pesantren. Dengan hasil tersebut maka hipotesis peneliti diterima. Hal ini berarti, semakin tinggi Kemandirian dan Self Regulated Learning yang dimiliki oleh siswa maka, semakin tinggi Penyesuaian diri pada siswa tersebut. Begitu pula sebaliknya, Hal ini berarti semakin rendah Kemandirian dan Self Regulated Learning yang dimiliki oleh siswa maka, semakin rendah Penyesuaian diri pada siswa tersebut. Dari data Analisis Regresi yang telah dilakukan oleh peneliti di dapatkan bahwa, Terdapat Hubungan yang signifikan antara Kemandirian dan Self Regulated Learning dengan Penyesuaian diri pada siswa. Dimana Variabel Kemandirian memberikan sumbangan efektif sebesar 42,4% dan sumbangan relatif sebesar 53,7% dalam varians Penyesuaian diri. Sumbangan tersebut memiliki hubungan yang signifikan secara statistik dengan F = 0,000. Sedangkan Variabel Self Regulated Learning memberikan sumbangan efektif sebesar 36,07% dan sumbangan relatif sebesar 46,4% dalam varians Penyesuaian diri. Sumbangan tersebut memiliki hubungan yang signifikan secara statistik dengan F = 0,000. Keyword : Penyesuaian Diri, Remaja, Self Regulated Learning, Kemandirian.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Psikologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Psikologi Agama
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 25 Aug 2023 02:53
Last Modified: 25 Aug 2023 02:53
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/29925

Actions (login required)

View Item View Item