IMPLEMENTASI FUNGSI MANAJEMEN DALAM MEMBINA KERUKUNAN UMAT BERAGAMA PADA KANTOR KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN PRINGSEWU

FIRA, ANGGRAENI (2023) IMPLEMENTASI FUNGSI MANAJEMEN DALAM MEMBINA KERUKUNAN UMAT BERAGAMA PADA KANTOR KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN PRINGSEWU. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of PUSAT BAB 1 DAN 2.pdf] PDF
Download (2MB)
[thumbnail of FIRA ANGGRAENI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Implementasi fungsi manajemen dapat dikatakan berjalan secara maksimal apabila tercapainya tujuan yang telah ditetapkan dan sebaliknya apabila implementasi fungsi manajemen tidak baik maka tidak tercapanya tujuan yang telah ditetapkan secara maksimal dan dapat mengakibatkan terbuangnya waktu, pemborosan tenaga, fikiran, biaya, dan sebagainya. Kerugian itu dapat memimalisir dengan melakukan fungsi manajemen sesuai dengan keadaan yang ada. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskripsi. Penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskripsi, yaitu dengan pencarian data dengan interpretasi yang tepat, mempelajari masalah�masalah dalam masyarakat, tata cara yang berlaku dalam masyarakat, serta situasi-situasi tertentu termasuk tentang hubungan , kegiatan-kegiatan, sikap�sikap, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, implementasi fungsi manajemen dalam membina kerukunan umat beragama yaitu, Yang pertama perencanaan, pada tahap ini kementerian agama kabupaten pringsewu dibantu oleh FKUB (forum kerukunan umat beragama) melakukan perencanaan dengan memberdayakan dan memperkuat kehadiran FKUB, upaya tersebut dapat ditempuh dengan cara penguatan keorganisasian yang memfungsikan seluruh perangkat FKUB sesuai dengan pembagian tugas masing-masing. Yang kedua dalam membina kerukunan umat beragama kementerian agama kabupaten pringsewu dalam wadah FKUB menjadian sebuah lembaga yang berkerja hanya secara insidental akan tetapi ia bekerja secara penuh untuk melalukan dialog antar umat beragama. Ketiga, FKUB dalam tanggung jawab kementerian agama hendaknya dapat menyusun tata kerja baik internal maupun eksternal. Adapun pengawasan yang dilakukan oleh kemenag kabupaten pringsewu terhadap kerukunan umat beragama adalah dengan cara mengawasi organisasi FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) yang ada di kabupaten pringsewu, karena dari perencanaan, pengorganisasian serta pergerakan kerukunan umat beragama yang ada di kabupaten pringsewu sepenuhnya dipegang oleh FKUB melalui dialog antar umat beragama, baik itu Islam, Katholik, Kristen, Hindu, Budha, maupun Konghuchu. Kata kunci : implementasi, fungsi manajemen, kerukunan umat iii ABSTRACT The implementation of the management function can be said to run optimally if the set goals are achieved and vice versa if the implementation of the management function is not good then the set goals are not achieved optimally and can result in wasted time, wasted energy, thoughts, costs, and so on. This loss can be minimized by carrying out management functions in accordance with existing conditions. In this study, researchers used a qualitative description approach. Research using a descriptive qualitative approach, namely by searching data with the right interpretation, studying problems in society, procedures that apply in society, and certain situations including relationships, activities, attitudes, and processes ongoing processes and the effects of a phenomenon. Based on the research conducted, the implementation of the management function in fostering religious harmony, namely, The first is planning, at this stage the Pringsewu district ministry of religion is assisted by FKUB (religious harmony forum) planning by empowering and strengthening the presence of FKUB, these efforts can be pursued by organizational strengthening that functions all FKUB devices in accordance with their respective division of tasks. The second is in fostering religious harmony, the ministry of religion in the Pringsewu district, within the FKUB organization, to become an institution that works only incidentally but works fully to carry out inter-religious dialogue. Third, the FKUB under the responsibility of the ministry of religion should be able to develop work procedures both internally and externally. The supervision carried out by the Pringsewu district ministry of religion on religious harmony is by supervising the FKUB (Religious Harmony Forum) organization in the Pringsewu district, because the planning, organization and movement of religious harmony in the Pringsewu district is fully under the control of the FKUB through dialogue between religious communities, be it Islam, Catholic, Christian, Hindu, Buddhist, or Confucianism. Keywords: implementation, management function, harmony among people

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Manajemen Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Manajemen Dakwah
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 22 Aug 2023 04:22
Last Modified: 22 Aug 2023 04:22
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/29865

Actions (login required)

View Item View Item