MANAJEMEN PELAYANAN KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN TANGGAMUS DALAM MEMBINA PELAKSANAAN IBADAH HAJI

AULIA, HERLIANA (2023) MANAJEMEN PELAYANAN KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN TANGGAMUS DALAM MEMBINA PELAKSANAAN IBADAH HAJI. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK MANAJEMEN PELAYANAN KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN TANGGAMUS DALAM MEMBINA PELAKSANAAN IBADAH HAJI Oleh Aulia Herliana Penelitian ini membahas tentang Analisa terhadap pelayanan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tanggamus dalam membina pelaksanaan ibadah haji. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan yaitu 1. Bagaimana manajemen pelayanan yang diterapkan di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tanggamus dalam membina pelaksanaan ibadah haji? 2. Apa saja kelebihan dan kekurangan manajemen pelayanan yang dilakukan oleh kantor Kementrian Agama Kabupaten Tanggamus dalam membina pelaksanaan ibadah haji? Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan dalam mengumpulkan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1. Manajemen pelayanan haji yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanggamus dimulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan bimbingan dan pengawasan. Bentuk�bentuk pelayanan tersebut dimulai saat pelayanan pendaftaran, pembatalan haji bagi jamaah yang sakit dan meninggal, pengusulan jamaah haji lansia, penggabungan mahrom yang mendaftar terpisah, bimbingan manasik haji sebelum pemberangkatan dan saat berada ditanah suci, pembagian kelompok regu dan kelompok rombongan serta perlindungan jamaah haji dengan berkoordinasi kepada dinas instansi terkait yang membantu melindungi jamaah haji. 2. A. Factor pendukung : Ketersediaan dana, Mayoritas mayarakat beragama iii islam, Ketersediaan staff rata-rata sudah pendidikan minimal S1, Kerjasama antar instansi untuk pelayanan yang maksimal, Sarana prasarana yang memadai. B. Factor penghambat : Lansia kurang memahami proses bimbingan, Kualitas tingkat pendidikan masyarakat kuarang sehingga membutuhkan penjelasan yang ekstra, Kendala dokumen, Kontak person yang tidak aktif. Kata kunci: Manajemen, Pelayanan, Ibadah Haji iv ABSTRACT SERVICE MANAGEMENT OF THE MINISTRY OF RELIGION, TANGGAMUS DISTRICT IN DEVELOPING THE IMPLEMENTATION OF THE HAJJ WORSHIP By Aulia Herliana This study discusses the analysis of the services of the Ministry of Religion of Tanggamus Regency in fostering the implementation of the pilgrimage. This research is intended to answer the problems, namely 1. How is the service management implemented at the Office of the Ministry of Religion of Tanggamus Regency in fostering the implementation of the pilgrimage? 2. What are the advantages and disadvantages of service management carried out by the office of the Ministry of Religion of Tanggamus Regency in fostering the implementation of the pilgrimage? This type of research is qualitative and in collecting data using observation techniques, interviews, and documentation. While the data analysis technique used is data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study show that: 1. The management of Hajj services carried out at the Ministry of Religion Office of Tanggamus Regency starts from the process of planning, organizing, implementing guidance and supervision. These forms of service begin with registration services, canceling Hajj for sick and deceased pilgrims, proposing elderly pilgrims, merging mahrom who register separately, guidance on Hajj rituals before departure and while in the holy land, division of team groups and group groups as well as protection of pilgrims. pilgrimage by coordinating with the relevant agencies that help protect pilgrims. 2. A. Supporting factors: Availability of funds, The majority of people are Muslim, Availability of staff with an average education of at least S1, Collaboration v between agencies for maximum service, Adequate infrastructure. B. Inhibiting factors: The elderly do not understand the guidance process, the quality of the community's education level is lacking, so it requires extra explanation, document constraints, contact person who is not active. Keywords: Management, Service, Hajj

Actions (login required)

View Item