BENTUK KERJA SAMA SEWA-MENYEWA KENDARAAN TOUR AND TRAVEL DAN PERUSAHAAN OTOBUS DALAM TINJAUAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Di Citra Wisata Tour and Travel dan Perusahaan Otobus Amanah Jaya Makmur)

JEALOUS, ALVIOLA ISKANTRY (2023) BENTUK KERJA SAMA SEWA-MENYEWA KENDARAAN TOUR AND TRAVEL DAN PERUSAHAAN OTOBUS DALAM TINJAUAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH (Studi Di Citra Wisata Tour and Travel dan Perusahaan Otobus Amanah Jaya Makmur). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (17MB)

Abstract

ABSTRAK Sewa-menyewa adalah akad pemindahan hak guna atas suatu barang atau jasa dalam waktu tertentu tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas barang atau jasa itu sendiri. Citra Wisata Tour and Travel merupakan pihak tour and travel yang bekerja sama dengan Perusahaan Otobus Amanah Jaya Makmur, dalam akad kerja sama yang dilakukan antara kedua belah pihak, objek sewa�menyewa sesuai dengan spesifikasi unit yang diminta dan disepakati oleh pelanggan/konsumen. Namun, pada praktiknya spesifikasi unit yang datang berbeda dengan unit yang diminta dari segi warna, tahun, dan kualitas jenis kendaraan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1). Bagaimana bentuk kerja sama sewa-menyewa kendaraan tour and travel dan perusahaan otobus antara Citra Wisata Tour and Travel dengan Perusahaan Otobus Amanah Jaya Makmur, 2). Bagaimana bentuk kerja sama sewa-menyewa kendaraan tour and travel dan perusahaan otobus antara Citra Wisata Tour and Travel dengan Perusahaan Otobus Amanah Jaya Makmur dalam tinjauan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis untuk mengkaji data yang diperoleh dari penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi. Semua data yang diperoleh dianalisis dengan pendekatan berfikir secara induktif dan dikaitkan dengan sewa-menyewa pada Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Dalam penelitian ini diperoleh suatu kesimpulan, pada praktiknya akad ijarah (sewa-menyewa) tersebut tidak memenuhi unsur rukun dan syarat untuk mengambil manfaat dari objek yang disewakan, karena adanya pergantian unit kendaraan yang dipakai tanpa adanya konfirmasi perubahan berdasarkan kesepakatan beberapa pihak. Maka pelaksanaan kerja sama sewa-menyewa tersebut menjadi tidak sesuai dengan akad. Pihak Perusahaan Otobus Amanah Jaya Makmur harus bersedia mengganti unit kendaraan tersebut apabila terjadi kerusakan selama diperjalanan, mengembalikan dana 10% dari harga sewa apabila perbedaan unit kendaraan yang datang tersebut berdasarkan jenis dan harga sewa yang berbeda, karena menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah pasal 297 dijelaskan bahwa akad ijarah dapat diubah, diperpanjang, dan/atau dibatalkannya berdasarkan kesepakatan. Kata Kunci: Ijarah (Sewa-Menyewa), Kerja Sama, Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah.

Actions (login required)

View Item