ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH DAN HUKUM POSITIF TENTANG PENERAPAN PENGELOLAAN PRINSIP KETERBUKAAN DALAM AKAD WADI’AH (Studi di BTM An-Nur Mandiri Jaya Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah)

MAULIDIA, NADA EFRILIA (2023) ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH DAN HUKUM POSITIF TENTANG PENERAPAN PENGELOLAAN PRINSIP KETERBUKAAN DALAM AKAD WADI’AH (Studi di BTM An-Nur Mandiri Jaya Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah). Masters thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (8MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (14MB)

Abstract

ABSTRAK Lembaga Keuangan Syari’ah saat ini mempunyai peranan penting dalam kehidupan sebuah negara. Di Indonesia, Baitul Maal wa Tamwil (BMT) dan dalam bentuk lainnya Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) sering terjanggal bangkrut atau yang tidak bersifat amanah dan tidak terbuka kepada nasabah, dan lemahnya pengawasan. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk menganalisis secara Hukum Ekonomi Syariah dan Hukum Positif, karena untuk mengetahui penerapan prinsip keterbukaan di BTM An-Nur Mandiri Jaya khususnya pada akad tabungan wadi’ah. Permasalahan penelitian ini adalah : 1) Bagaimana penerapan prinsip keterbukaan dalam akad wadi’ah di BTM An-Nur Mandiri Jaya Punggur? 2) Bagaimana analisis Hukum Ekonomi Syariah dan Hukum Positif tentang penerapan peinsip keterbukaan dalam akad wadiah di BTM An-Nur Mandiri Jaya Punggur? Metode yang digunakan adalah kualitatif. termasuk jenis penelitian lapangan (field research), Penelitian ini juga menggunakan literatur (kepustakaan). Hasil penelitian : dari analisis Hukum Ekonomi Syariah tentang Penerapan Prinsip Keterbukaan dalam Akad Wadi’ah di BTM An-Nur Mandiri Jaya Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah, dalam kaitannya dengan penerapan prinsip keterbukaan BTM An-Nur Mandiri Jaya mampu memberikan informasi secara luas khususnya pada akad tabungan wadi’ah mengenai mekanisme pembukaan tabungan, penyetoran tabungan, serta penarikan atau penutupan. Hasil analisis Hukum Positif tentang Penerapan Prinsip Keterbukaan dalam Akad Wadi’ah di BTM An�Nur Mandiri Jaya Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah, dalam penerapannya BTM An-Nur Mandiri Jaya dianalisis dari hukum posistif belum melaksanakan prinsip keterbukaan sesuai dengan yang telah di tentukan, baik melalui POJK Nomor 19 Tahun 2021 pasal 32 ayat 1 dan dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 pasal 2 huruf e yang mana penerapan prinsip keterbukaan di BTM An-Nur Mandiri Jaya belum menyediakan akses media online untuk mengakses informasi melalui website. Kata kunci : Akad Tabungan Wadi’ah, Prinsip Keterbukaan, BTM An�Nur Mandiri Jaya x ABSTRACT Syari'ah Financial Institutions currently have an important role in the life of a country. In Indonesia, Baitul Maal wa Tamwil (BMT) and in other forms Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) often go bankrupt or are not trustworthy and not open to customers, and weak supervision. Based on this description, the author is interested in analyzing Sharia Economic Law and Positive Law, because to find out the application of the principle of openness at BTM An-Nur Mandiri Jaya, especially in the wadi'ah savings contract. The problems of this research are: 1) How is the application of the principle of openness in the wadi'ah contract at BTM An-Nur Mandiri Jaya Punggur? 2) How is the analysis of Sharia Economic Law and Positive Law on the application of the principle of openness in the wadiah contract at BTM An-Nur Mandiri Jaya Punggur? The method used is qualitative. including the type of field research (fieldresearch), this research also uses literature (literature). Research results: from the analysis of Sharia Economic Law on the Application of the Openness Principle in the Wadi'ah Agreement at BTM An-Nur Mandiri Jaya, Punggur District, Central Lampung Regency, in relation to the application of the principle of openness, BTM An-Nur Mandiri Jaya is able to provide extensive information, especially on the wadi'ah savings agreement regarding the mechanism for opening savings, depositing savings, and withdrawing or closing. The results of the Positive Law analysis of the Application of the Principles of Openness in the Wadi'ah Agreement at BTM An-Nur Mandiri Jaya, Punggur District, Central Lampung Regency, in its application BTM An-Nur Mandiri Jaya analyzed from positive law has not implemented the principle of openness in accordance with what has been determined, both through POJK Number 19 of 2021 article 32 paragraph 1 and from Law Number 1 of 2013 article 2 letter e where the application of the principle of openness at BTM An-Nur Mandiri Jaya has not provided online media access to access information through the website. Keywords: Wadi'ah Savings Agreement, Disclosure Principles, BTM An�Nur Mandiri Jaya

Actions (login required)

View Item