ANALISIS FIQH SIYASAH TERHADAP PANDANGAN BODY SHAMING DALAM PASAL 27 AYAT 3 UNDANG�UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI TRANSAKSI DAN ELEKTRONIK ( ITE ) ( Studi di Polresta Kota Bandar Lampung )

NADIAH, PUTRI SILVIA (2023) ANALISIS FIQH SIYASAH TERHADAP PANDANGAN BODY SHAMING DALAM PASAL 27 AYAT 3 UNDANG�UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI TRANSAKSI DAN ELEKTRONIK ( ITE ) ( Studi di Polresta Kota Bandar Lampung ). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of cover bab 1+5dapus.pdf] PDF
Download (14MB)
[thumbnail of full skripsi.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (49MB)

Abstract

ABSTRAK Istilah Body Shaming bila merujuk pada Oxford Living Dictionaries bisa didefinisikan sebagai bentuk tindakan mengejek/menghina dengan cara mengomentari bentuk atau ukuran tubuh dan penampilan seseorang. Pada masa sekarang ini, hampir semua orang dari semua kalangan bisa dengan mudah menggunakan Media Sosial dan bebas berekspresi di dunia maya. Baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua, Mereka bisa saja dengan bebas menggunakan media sosial dengan Gadget (Smartphone). Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana tindakan Body Shaming di wilayah Hukum Polresta Kota Bandar Lampung dan Upaya penyelesaian kasusnya di Polresta Kota Bandar Lampung? dan Bagaimana pandangan dalam Hukum Islam terhadap Body Shaming tersebut? Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan memahami, Bagaimana upaya penyelesaian kasus Body Shaming di wilayah Hukum Polresta Kota Bandar Lampung, Serta untuk mengetahui bagaimana pandangan dalam Hukum Islam terhadap Body Shaming tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian lapangan (Field Research). Dengan metode penelitian deskriptif analitis dan analisis kualitatif yaitu terjun langsung ke lapangan, mencatat, menganalisis dalam menarik kesimpulan dari proses tersebut. Dari hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa tingkat celaan fisik yang berlebihan dapat memiliki efek emosional negatif, termasuk penurunan harga diri dan masalah lain seperti gangguan makan, kecemasan, Dismorfia tubuh, dan Depresi. Selain itu, celaan fisik dapat menyebabkan Depresi yang serius, Terutama ketika orang merasa tubuhnya tidak dapat memenuhi kriteria sosial. Tidak main�main, ternyata perbuatan Body Shaming atau penghinaan fisik di media sosial maupun ruang publik dapat dilaporkan ke kepolisian dan dijerat dengan Pasal 27 ayat 3 Juncto Pasal 45 ayat 3 UU ITE tentang pencemaran nama baik/penghinaan (Delik Aduan) Serta Pasal 315 KUHP tentang penghinaan ringan. Dalam Pasal 27 ayat 3 UU ITE. iv Kesimpulan yang dapat saya berikan adalah: Dengan adanya Hukum yang berlaku di Indonesia pada saat ini seharusnya lebih diperhatikan lagi dan lebih ditingkatkan lagi untuk mengurangi angka potensi dari peningkatan angka kasus Body Shaming tersebut yang sering terjadi di lingkungan masyarakat, lingkungan keluarga maupun di lingkungan kalangan artis sekalipun. Kata Kunci: Body Shaming, Bulliying dan Polresta Bandar Lampung.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 16 Aug 2023 07:33
Last Modified: 16 Aug 2023 07:33
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/29769

Actions (login required)

View Item View Item