TERAPI DO’A UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI ANAK DENGAN GANGGUAN ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD) DI RUMAH TERAPI AL-BIRRU

Mutia, Fuji Juhilna (2023) TERAPI DO’A UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI ANAK DENGAN GANGGUAN ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD) DI RUMAH TERAPI AL-BIRRU. Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (11MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (12MB)

Abstract

ABSTRAK Perkembangan anak usia 0-6 tahun merupakan masa emas anak yang sangat menentukan tumbuh kembang anak di kehidupan selanjutnya. Masalah dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) umumnya terjadi saat anak memasuki tahun-tahun awal. Gejala Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) diketahui sebelum usia 7 tahun dan dapat terjadi di berbagai lingkungan, seperti rumah, taman bermain, atau lingkungan sosial lainnya. Terapi Do’a dilakukan sebelum proses Terapi berlangsung tujuannya agar anak bisa konsentrasi saat di Terapi dan Terapi akan terasa lebih mudah dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengetahui Terapi Do’a dapat meningkatkan kosentrasi anak dengan gangguan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) di Rumah Terapi Al-Birru serta untuk mengetahui upaya Terapis dalam menerapkan Terapi Do’a untuk anak dengan gangguan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) di Rumah Terapi Al-Birru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif berupa Deskriptif. Objek yang diteliti adalah anak dengan gangguan Attention Deficit Hyperactivty Disorder (ADHD). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data analisisnya dengan cara deskripsi, interpretasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini mendeskripsikan tentang Terapi Do’a dapat meningkatkan konsentrasi anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), yang mana tahapannya anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) di bantu menengadahkan tangannya, lalu dilanjut do’a dibacakan Terapis dan diikuti oleh mereka serta juga banyak upaya-upaya yang dilakukan Terapis seperti melatih konsentrasi anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dengan cara memberikan tugas untuk menyelesaikan puzzle, lego, dan permainan pembantu lainnya, yang mana anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) harus bisa menyelesaikan tugas yang diberikan. Dengan hal tersebut konsentrasi anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) meningkat secara perlahan. Dan juga Terapis selalu berpesan kepada orang tua untuk selalu melibatkan do’a karena tidak ada jaminan untuk anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) bisa sembuh dengan di Terapi saja tetapi dengan kekuatan do’a kita bisa mempunyai harapan mau seperti apa mereka nantinya. Kata Kunci : Terapi Do’a, Konsentrasi, Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). ABSTRACT The development of children aged 0-6 years is a golden period which greatly determines the growth and development of children in the next life. Problems with Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) generally occur when children enter their early years. Symptoms of Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) are recognized before the age of 7 years and can occur in a variety of environments, such as the home, playground, or other social settings. Prayer therapy is carried out before the therapy process takes place so that the child can concentrate while in therapy and therapy will feel easier to do. The purpose of this study is to find out whether Prayer Therapy can increase the concentration of children with Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) at the Al-Birru Therapy House and to find out the therapist's efforts in implementing Prayer Therapy for children with Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) at the Al-Birru Therapy House. This study uses a qualitative research method in the form of descriptive. The object under study is a child with Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Data collection techniques using observation, interviews and documentation. Data analysis by way of description, interpretation, and drawing conclusions. The results of this study describe that prayer therapy can increase the concentration of children with Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). There are also many efforts made by therapists such as training the concentration of children with Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) by giving assignments to complete puzzles, legos, and other assistive games, in which children with Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) must be able to complete the tasks given. With this, the concentration of children with Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) increases slowly. And also the therapist always advises parents to always involve prayer because there is no guarantee that children with Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) can recover with therapy alone, but with the power of prayer we can have hope of what they will be like in the future. Keywords: Prayer Therapy, Concentration, Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).

Actions (login required)

View Item