HUKUM JUAL BELI BURUNG KICAU DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARI’AH DAN UNDANG-UNDANG N O MO R 5 T AH U N 1 9 90 T EN T A N G KON S E RV A S I S UM BE R DA Y A A L AM H A Y AT I D A N E KO S I ST EM N YA (Studi Kasus Di Kios Burung Kenzu Bandar Lampung)

HAVID, BASRINUDIN (2023) HUKUM JUAL BELI BURUNG KICAU DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARI’AH DAN UNDANG-UNDANG N O MO R 5 T AH U N 1 9 90 T EN T A N G KON S E RV A S I S UM BE R DA Y A A L AM H A Y AT I D A N E KO S I ST EM N YA (Studi Kasus Di Kios Burung Kenzu Bandar Lampung). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (3MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Abstrak Jual beli merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh hampir semua kalangan masyarakat, semakin berkembangnya zaman semakin pula meningkatnya persaingan, bahkan terkadang bertentangan dengan Hukum Ekonomi Syariah serta melanggar undang-undang yang berlaku seperti halnya dengan jual beli burung kicau yang dilindungi di Kios Burung Kenzu Bandar Lampung, maraknya jual beli burung kicau yang dilindungi ini dikarenakan burung kicau tersebut memiliki potensi ekonomis dan nilai jual yang sangat tinggi. Sedangkan, dalam proses transaksi antara penjual dan pembeli burung kicau yang dilindungi tidak memiliki surat izin resmi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Sehingga transaksi ini bertentangan dengan Hukum Ekonomi Syariah dan UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya, dan mengakibatkan adanya pihak yang dirugikan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik jual beli burung kicau di Kios Burung Kenzu Bandar Lampung? dan bagaimana perspektif hukum ekonomi Syari’ah dan UU No. 5 tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya terhadap praktik jual beli burung kicau di Kios Burung Kenzu Bandar Lampung?. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui praktik jual beli burung kicau, dan untuk mengetahui perspektif hukum ekonomi syari’ah dan UU No. 5 tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya terhadap praktik jual beli burung kicau Di Kios Burung Kenzu Bandar Lampung. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) yang sifatnya deskriptif analisis, yaitu memaparkan dan menggambarkan keadaan serta fenomena yang jelas mengenai situasi yang terjadi kemudian di analisis. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik pengolahan data dilakukan dengan cara pemeriksaan data (editing) dan sistematisasi data (sistematizing). Sedangkan, analisa data dilakukan dengan metode penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat dikemukakan bahwa dalam praktiknya jual beli burung kicau yang dilindungi di Kios Burung Kenzu Bandar Lampung ini tidak disertai dengan surat ijin dari pihak yang berwenang, di mana burung kicau yang diperjualbelikan ini didapatkan dari hasil tangkapan penjual di alam bebas, begitupun saat transaksi jual belinya, pembeli hanya perlu datang secara langsung ke kios burung tersebut. Prosedur jual beli ini tidaklah sesuai dengan ketentuan mengenai pemeliharaan dan menjaga kelestarian yang ditetapkan oleh BKSDA. Secara jual beli menurut Islam pun tidaklah sah dikarenakan barang yang diperjualbelikan adalah termasuk dalam lingkup satwa yang dilindungi yang dilarang diperjualbelikan secara ilegal tanpa adanya perijinan. Hal ini dikarenakan akan merusak ekosistem dan akan mengancam kepunahan burung kicau dilindungi dan akan menimbulkan banyak kemudaratan. Sedangkan, secara hukum perundang-undangan di Indonesia dalam Pasal 21 ayat (2) UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, telah secara tegas mengatur bahwa dilarangnya melakukan jual beli satwa yang dilindungi, tanpa memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan.

Actions (login required)

View Item