SISTEM PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA PERSPEKTIF HUKUM POSITIF ( Studi di KSPPS BTM BiMU Sukarame Bandar Lampung

RAMADANY, PUSPITA SARY (2023) SISTEM PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA PERSPEKTIF HUKUM POSITIF ( Studi di KSPPS BTM BiMU Sukarame Bandar Lampung. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Baitul Tanwil Muhammadiyah (BTM), yaitu lembaga keuangan mikro yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) menyebutkan tentang pembagian SHU yang terdapat pada Pasal 156 yaitu bahwa pembagian keuntungan dibolehkan dengan pertimbangan salah satu pihak lebih ahli dan apabila dalam pembagian keuntungan tidak ditentukan dalam akad, maka dapat dibagi sesuai dengan modal dan Pasal 157 menyebutkan kesepakatan pembagian keuntungan dalam akad kerjasama, pekerja didasarkan atas modal dan/atau kerja. Pada tahun 2020 di BTM BiMu ada penuruan SHU 70% yang disebabkan permasalahan adanya perubahan kebijakan terkait dengan pelayanan kantor cabang terutama pengurangan karyawan yang sangat berpengaruh pada pencapain target dan banyak anggota yang mengajukan penarikan namun belum terpenuhi lantaran minimnya likuiditas. Dalam penelitian ini, dapat diambil rumusan masalah yaitu bagaimana Sistem pembagian SHU yang diterapkan di BTM BiMU Sukarame Bandar Lampung dan bagaimana tinjauan KHES terkait pembagian Sisa Hasil Usaha yang diterapkan di BTM tersebut. Peneltian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan atau tempat kejadian penelitian, yaitu di KSPPS BTM BiMU Sukarame Bandar Lampung mengenai Sistem pembagian sisa hasil usaha. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Dengan data primer peneliti melakukan wawancara,dokumentasi dan dengan data sekunder diperoleh melalui buku-buku, jurnal, internet, sesuai dengan judul penelitian. Dan analisis dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dapat disimpulkan bahwa pembagian sisa hasil usaha pada “BTM BiMU Sukarame” sudah sesuai dengan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah Pasal 157 yaitu kesepakatan pembagian keuntungan dalam akad kerjasama, iii pekerja didasarkan atas modal dan/atau kerja. Dalam KHES pasal 156 menyebutkan salah satu pihak lebih ahli yakni seseorang yang mengarahkan pada management partisipatif dan pembagian SHU setiap koperasi telah diatur dalam Rapat Anggota yang dilakukan minimal satu tahun sekali membahas tentang AD/ART yang dapat dikatakan sebagai akad. Kata Kunci: Baitut Tamwil Muhammdiayah, Sisa Hasil Usaha, KHES.

Actions (login required)

View Item