TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP PERAN POLISI DALAM MENJAMIN KEMERDEKAAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DI MUKA UMUM MENURUT UNDANG�UNDANG NOMOR 9 TAHUN 1998 TENTANG KEMERDEKAAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DI MUKA UMUM ( Studi di Polresta Kota Metro)

GUSTI, ANIKE AGUSTINA (2023) TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP PERAN POLISI DALAM MENJAMIN KEMERDEKAAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DI MUKA UMUM MENURUT UNDANG�UNDANG NOMOR 9 TAHUN 1998 TENTANG KEMERDEKAAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DI MUKA UMUM ( Studi di Polresta Kota Metro). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI PERPUSTAKAAN.pdf] PDF
Download (6MB)
[thumbnail of SKRIPSI LENGKAP.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Hak kebebasan berpendapat merupakan salah satu hak asasi manusia yang dimiliki setiap warga negara dan merupakan hak konstitusional yang dijamin oleh Negara. Kebebasan menyampaikan pendapat di Muka Umum diatur dalam Pasal 1 Ayat (1) Undang�Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Bentuk penyampaian pendapat di muka umum yaitu unjuk rasa atau demonstrasi, dalam pelaksanaan unjuk rasa, pihak kepolisian memiliki kewenang untuk menjaga keamanan dan melindungi peserta unjuk rasa. Kemudian, di wilayah Kota Metro terdapat adanya kegiatan unjuk rasa dan ketika berlangsungnya kegiatan unjuk rasa diketahui adanya kerusuhan, seperti dorong mendorong, pukul memukul antara aparat keamanan (Polisi) dengan peserta unjuk rasa serta pembakaran ban oleh pihak peserta unjuk rasa. Dengan adanya kejadian ini sangat diperlukan aturan yang lebih jelas tentang tanggungjawab aparat keamanan (Polisi) dalam memberikan perlindungan, keamanan serta ketertiban umum ketika berlangsungnya kegiatan penyampaian pendapat di muka umum terutama di wilayah Kota Metro. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana Peran Polisi Dalam Menjamin Kemerdekaan Masyarakat Kota Metro Dalam Menyampaikan Pendapat di Muka Umum?, 2). Bagaimana Tinjauan Fiqh Siyasah Terhadap Peran Polisi Dalam Menjamin Kemerdekaan Masyarakat Kota Metro Dalam Menyampaikan Pendapat di Muka Umum?. Tujuan penelitian yaitu: 1). Untuk Mengetahui Bagaimana Peran Polisi Dalam Menjamin Kemerdekan Masyarakat Kota Metro Dalam Menyampaikan Pendapat di Muka Umum masyarakat Kota Metro, 2). Untuk Mengetahui Bagaimana Tinjauan Fiqh Siyasah Terhadap Peran Polisi Dalam Menjamin Kemerdekan Masyarakat Kota Metro Dalam Menyampaikan Pendapat di Muka Umum masyarakat Kota Metro. Penelitian yang digunakan yaitu penelitian Lapangan (field research) dengan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif serta di analisa dengan menggunakan metode deduktif, yang merupakan penarikan kesimpulan yang berawal dari pengetahuan yang bersifat umum kemudian ditarik suatu kesimpulan khusus. iv Hasil penelitian yang penulis lakukan terhadap peran polisi dalam menjamin kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum, bahwa peran Polisi dalam Menjamin Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum di Kota Metro menurut Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 yang tertuang pada Pasal 13 ayat (2) dan ayat (3) sudah terlaksanakan. Hanya saja, dalam pelaksanaannya terkadang polisi masih mengakibatkan kerugian demi menciptakan ketertiban umum pada aksi penyampaian pendapat di muka umum. Dalam Fiqh Siyasah, bahwa pihak polisi telah menempatkan keadilan dan mewujudkan kemaslahatan manusia serta telah amanah dalam melaksanakan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum pada Pasal 13 Ayat 2 dan Ayat 3 dalam menjamin perlindungan, keamanan dan ketertiban umum. Kata kunci: Hak Kebebasan Berpendapat, Peran Polisi, Fiqh Siyasah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Siyasah (Hukum Tata Negara)
Divisions: Fakultas Syariah > Siyasah (Hukum Tata Negara)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 11 Aug 2023 02:40
Last Modified: 11 Aug 2023 02:40
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/29585

Actions (login required)

View Item View Item