ANALISIS ETOS KERJA PETANI KARET DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN KELUARGA MENURUT PERSPEKTIFEKONOMIISLAM (Studi di Desa Srikaton, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan)

Widya, Handayani (2023) ANALISIS ETOS KERJA PETANI KARET DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN KELUARGA MENURUT PERSPEKTIFEKONOMIISLAM (Studi di Desa Srikaton, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Pengembangan komoditas perkebunan karet menempati prioritas utama dalam pembangunan bidang ekonomi di Provinsi Lampung. Pekerjaan petani karet merupakan mata pencaharian pokok di Desa Srikaton. Karet merupakan tanaman utama yang diusahakan, maka pada pendapataan dari hasil penjualan produksi karet ini sangat mempengaruhi tingkat kesejahteraan mereka. Petani harus mempunyai etos kerja yang baik, agar bertindak jujur berdasarkan untuk membawa kebaikan dan kebahagiaan yang diinginkan orang lain dengan membersihkan catatan komoditas diketahui dan tidak diketahui pembeli dikenal sebagai penyadapk aret yang dapat ditunjuk. Karena kualitas karetnya kurang bagus, ada kulit karet (goresan), pasir, air, daun, dll. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah :Bagaimana etos kerja petani karet dalam memenuhi kebutuhan keluarga di Desa Srikaton Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan? Dan Bagaimana etos kerja petani karet dalam memenuhi kebutuhan keluarga di desa Srikaton Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan Menurut Perspektif Ekonomi Islam?. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan dengan metode kualitatif. Sumber data yang digunakan terdiri data primer dan sekunder. Data penelitian ini didapatkan dengan caraobservasi, wawancara dan dokumentasi. Metode Analisis Data menggunakan metode berfikir deduktif. Hasil penelitian ini bahwa etos kerja yang dimiliki oleh masyarakat desa Srikaton sebagai petani karet cukup rendah karena kedisiplinan kerja yang kurang karena disebabkan jam kerja yang kurang dari 8 jam/hari sehingga hasil nyadap karet yang didapat kurang maksimal. Serta etos kerja petani karet dalam memenuhi kebutuhan keluarga di Desa Srikaton Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Selatan Menurut Perspektif Ekonomi Islam bahwa petani karet di Desa Srikaton belum sesuai dengan anjuran secara syariah. Kata kunci :Petani Karet, Etos Kerja, Pemenuhan Kebutuhan Hidup dan Ekonomi Islam. ABSTRACT The development of rubber plantation commodities is a top priority in economic development in Lampung Province. The work of rubber farmers is the main livelihood in Srikaton Village. Rubber is the main crop that is cultivated, so the income from the sale of rubber production greatly affects their level of welfare. Farmers must have a good work ethic, in order to act honestly based on bringing goodness and happiness that others want by cleaning up commodity records known and unknown buyers are known as tappers who can be appointed. Because the quality of the rubber is not good, there are rubber skins (scratches), sand, water, leaves, etc. The formulation of the problems in this study are: How is the work ethic of rubber farmers in meeting family needs in Srikaton Village, Tanjung Bintang District, South Lampung Regency? And how is the work ethic of rubber farmers in meeting family needs in Srikaton Village, Tanjung Bintang District, South Lampung Regency according to the Islamic Economic Perspective? This type of research uses field research methods with qualitative methods. The data sources used consist of primary and secondary data. This research data was obtained by means of observation, interviews and documentation. Data analysis method using deductive thinking method. The result of this study is that the work ethic possessed by the people of Srikaton village as rubber farmers is quite low because of the lack of work discipline due to working hours that are less than 8 hours / day so that the results of tapping rubber obtained are less than optimal. As well as the work ethic of rubber farmers in meeting family needs in Srikaton Village, Tanjung Bintang District, South Regency according to the Islamic Economic Perspective that rubber farmers in Srikaton Village are not in accordance with sharia recommendations. Keywords: Rubber Farmers, Work Ethic, Fulfillment of Life Needs and Islamic Economics.

Actions (login required)

View Item