PELAKSANAAN ZAKAT KOPI MENURUT HUKUM ISLAM ( Studi di Desa Talang Mulya Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran)

M., RAHMADANI (2023) PELAKSANAAN ZAKAT KOPI MENURUT HUKUM ISLAM ( Studi di Desa Talang Mulya Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran). Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

[thumbnail of SKRIPSI BAB 1 & BAB 5.pdf] PDF
Download (6MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL M. RAHMADANI.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib untuk dilaksankan bagi setiap muslim. Zakat yang dikeluarkan tentunya harus sesuai dengan hukum Islam. Namun permasalahannya,dalam praktek zakat yang dilakukan masyarakat mengeluarkan dengan nishab dan kadarnya berbeda dengan ketentuan-ketentuan dalam zakat pertanian. Padahal di dalam hukum Islam terdapat syarat-syarat dan ketentuan mengenai kadar dan batas nishab zakat hasil pertanian yang sudah ditetapkan. Adapun rumusan masalah skripsi ini ialah: 1) Bagaimana praktik pelaksanaan zakat kopi di Desa Talang Mulya Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. 2) Bagaimana pandangan hukum Islam mengenai praktik pelaksanaan zakat kopi di Desa Talang Mulya Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. Adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Praktik Pelaksanaan Zakat Kopi di Desa Talang Mulya Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dalam wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pada praktik pelaksanaan zakat kopi di Desa Talang Mulya Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran dalam prakteknya para petani kopi mengeluarkan zakatnya dengan nishab zakatnya sebesar Rp 20.000.000 sebelum mengeluarkan zakat. Zakat yang dikeluarkan oleh para petani kopi yaitu 5%, berdasarkan pengetahuan mereka masing-masing, hasil pengeluaran zakat langsung diberikan terutama kepada sanak saudara atau tetangga yang membutuhkan, dan sebagian para petani kopi tidak mengeluarkan zakat hasil pertanian kopi mereka dikarenakan kurangnya pemahaman dan kurangnya sosialisasi tokoh agama setempat dan tidak adanya badan penyelenggaraan zakat di desa tersebut. Namun, pada prakteknya, zakat yang dilakukan di Desa Talang Mulya Kabupaten Pesawaran tidak sesuai dengan ketentuan atau syarat dalam zakat pertanian yang telah ditentukan dalam hukum Islam. Seharusnya pelaksanaan zakatnya mengacu pada aturan tata cara pertanian dengan teknik perhitungan 10% untuk pertanian yang diari hujan dan irigasi dan 5% untuk pertanian yang dari dengan bantuan manusia. Meski demikian kopi merupakan hasil pertanian yang memiliki nilai ekonomis dan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu maka pengeluaran zakat hasil perkebunan kopi dianjurkan sesuai dengan zakat pertanian. Kata Kunci: Hukum Islam, Zakat Kopi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Divisions: Fakultas Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI
Date Deposited: 10 Aug 2023 06:34
Last Modified: 10 Aug 2023 06:34
URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/29562

Actions (login required)

View Item View Item