ANALISIS PENGELOLAAN LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENINGKATKAN AKUNTABILITAS BERDASARKAN ISAK 35 TENTANG ORGANISASI NIRLABA DALAM PERSPEKTIF ISLAM (Studi Kasus Pondok Pesantren Roudlotul Muttaqin Runyai Way Kanan)

TOMAS, ALFA EDISON (2023) ANALISIS PENGELOLAAN LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENINGKATKAN AKUNTABILITAS BERDASARKAN ISAK 35 TENTANG ORGANISASI NIRLABA DALAM PERSPEKTIF ISLAM (Studi Kasus Pondok Pesantren Roudlotul Muttaqin Runyai Way Kanan). Diploma thesis, UIN Raden Intan Lampung.

	PDF Download (2MB)
	PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Pondok pesantren merupakan salah satu dari organisasi nirlaba yang berperan penting tehadap kemajuan sumber daya manusia yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di indonesia. Dalam memperoleh sumber daya yang dibutuhkan, organisasi nirlaba masih mendapatkan sumber daya berupa sumbangan atau bantuan yang berasal dari para donatur yang mana jumlahnya tidak sedikit. Oleh karena itu perlunya dilakukan penyusunan laporan keuangan sebagai bentuk transparasi dan akuntabilitas bagi publik, terutama para donatur dan juga masyaraka. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 mengenai yayasan dikatakan bahwa laporan keuangan mesti disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku, yaitu ISAK 35 mengenai organisasi nirlaba. Rumusan masalah dalam penelitian Bagaimana pengelolaan laporan Keuangan berdasarkan ISAK 35 pada pondok pesantren roudlotul muttaqin runyai way kanan dan Bagaimana akuntabilitas laporan keuangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami mengenai pencatatan laporan keuangan di Pondok Pesantren Roudlotul Muttaqin Runyai Waykanan yang sesuai dengan ISAK 35. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan melalui wawancara dan dokumentasi. Dengan menggunakan metode deskriptif, dimana penulis menjabarkan data-data yang diperoleh kemudian menganalisisnya dengan berpedoman pada sumber-sumber yang diperoleh. Hasil dari penelitian yang pertama Pondok Pesantren Roudlotul Muttaqin Runyai Waykanan menunjukan bahwa pondok pesantren belum menerapkan laporan keuangan yang sesuai dengan ISAK 35. Karena standar tersebut di akui belum pernah terdengar dan di perkenalkan pada staf keuangan pondok. Hasil penelitian yang kedua Pondok Pesantren Roudlotul Muttaqin Runyai Way Kanan telah mengelola keuangan pondok secara akuntabel dengan kriteria yang terdiri dari Transparasi, pertanggung jawaban, pengendalian, tanggung jawab dan responsivitas. Penelitian ini memberikan saran bahwa organisasi nirlaba terutama pondok pesantren mesti menerapkan ISak 35 sebagai bentuk transparasi dan akuntabilitas serta ketaqwaan kepada allah SWT. Kata Kunci: Laporan Keuangan, organisasi nirlaba, ISAK 35. ABSTRACK Islamic boarding schools are one of the non-profit organizations that play an important role in the development of human resources in line with economic growth in Indonesia. In obtaining the resources needed, non-profit organizations still obtain resources in the form of donations or assistance from donors, which are not small in number. Therefore, it is necessary to prepare financial reports as a form of transparency and accountability for the public, especially donors and the public. In accordance with Law Number 28 of 2004 regarding foundations it is said that financial reports must be prepared in accordance with applicable financial accounting standards, namely ISAK 35 regarding non-profit organizations. The formulation of the problem in research is how to manage financial reports based on ISAK 35 at the Roudlotul Muttaqin Runyai Way Kanan Islamic Boarding School and how are the accountability of the financial reports. This study aims to know and understand the recording of financial reports at the Roudlotul Muttaqin Runyai Waykanan Islamic Boarding School in accordance with ISAK 35. The method used in this research is qualitative with a descriptive approach. The data used is primary data collected through interviews and documentation. By using a descriptive method, in which the authors describe the data obtained and then analyze it based on the sources obtained. The results of the first study of the Roudlotul Muttaqin Runyai Waykanan Islamic Boarding School show that Islamic boarding schools have not implemented financial reports in accordance with ISAK 35. The results of the second study of Roudlotul Muttaqin Runyai Way Kanan Islamic Boarding School show that conditions are in accordance with the accountability criteria consisting of Transparency, accountability, control, responsibility and responsiveness. This research suggests that non-profit organizations, especially Islamic boarding schools, must implement ISAK 35 as a form of transparency, accountability and devotion to Allah SWT. Keywords: Financial Statements, non-profit organizations, ISAK 35.

Actions (login required)

View Item